Bagikan:

JAKARTA - Warga Desa Windujaya, Banyumas, Jawa Tengah, Slamet Riyadi (50) tertimbun talut setinggi 4 meter dengan lebar 10 meter saat bekerja memperbaiki drainase jalan di Desa Windujaya. 

Koordinator Tagana Kabupaten Banyumas Ady Candra mengatakan, longsornya talut diduga karena fondasi bagian bawah terkikis.

"Korban bersama delapan rekannya sedang memperbaiki drainase jalan di Desa Windujaya pada pukul 11.00 WIB dan cuaca saat itu mendung tanpa hujan," jelas Ady di Purwokerto dilansir dari Antara, Senin, 15 November. 

Ady mengatakan, longsoran talud menimbun hingga setengah badan Slamet. Korban kemudian berteriak meminta tolong rekan-rekannya yang tengah memperbaiki drainase. 

Untunglah, korban berhasil diselematkan rekan-rekannya dan dibawa ke rumah. 

"Kami yang mendapat informasi tersebut segera mendatangi rumah Pak Slamet Riyadi dan membawanya ke Puskesmas Kedungbanteng. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban hanya mengalami memar di bagian kaki, sehingga diizinkan untuk pulang," katanya.

Menurut dia, longsoran talut tersebut juga menutup drainase yang sedang dalam perbaikan. Untuk tindakan sementara adalah menutup bagian talud yang longsor dengan menggunakan terpal.

"Material longsoran akan disingkirkan nanti sembari menunggu cuaca tidak hujan. Selain Tagana, personel yang terlibat di antaranya Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, BPBD Kabupaten Banyumas, Perangkat Desa Windujaya, dan dibantu warga sekitar," katanya.