Ketegasan Bobby Nasution Tutup 3 Klub Malam di Medan, 6 Pengunjung Ternyata Positif Narkoba
Wali Kota Medan Bobby Nasution sidak klub malam (DOK IST)

Bagikan:

MEDAN - Ketegasan Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali ditunjukkan dengan menutup 3 tempat hiburan malam di Medan, Sumatera Utara. Operasi ini digelar Bobby Nasution beresama tim gabungan TNI/Polri.

Ketiga tempat hiburan malam di Medan yang disegel yakni The Shoot Pool Jalan Pattimura, High Five dan Heaven7 Jalan Abdullah Lubis. Dari ketiga lokasi itu, petugas melakukan tes urine dan menemukan 6 orang pengunjung positif menggunakan narkotika. 

Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, keenam pengunjung tersebut diamankan dari salah satu ruangan karaoke. 

"Asa 1 lokasi tempat hiburan di Jalan Abdullah Lubis, setelah kita lakukan pemeriksaan di salah satu ruang karaoke setelah di cek hasil urinenya positif. Jadi dari hasil pemeriksaan ada 6 orang pengunjung yang hasilnya positif," kata AKBP Irsan kepada wartawan, Senin, 15 november.

Saat ini, katanya, keenam pengunjung tersebut sudah diamankan di Mapolrestabes Medan untuk diperiksa.

"Kita dalami yang bersangkutan mendapatkan narkotikanya dari mana," ujarnya. 

AKBP Irsan mengatakan, berdasarkan pengakuan keenam pengunjung tersebut, mereka mendapat barang haram itu dari luar tempat hiburan. 

"Dari pengakuan sementara dari luar, tapi masih didalami apakah dapatnya dari luar atau bagaimana sedang didalami oleh penyidik," ucapnya. 

Selain membawa keenam pengunjung tersebut, pihaknya juga membawa manajer tempat hiburan malam itu ke Mapolrestabes Medan. 

"Maneger juga sudah kita bawa ke Polrestabes untuk diambil keterangan," jelasnya. 

Untuk penutupan lokasi tersebut, AKBP Irsan mengatakan pihaknya telah menyerahkan ke Satpol PP Kota Medan. 

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kasatpol PP Rahmat Harahap menjelaskan sebelum dilakukan penyegelan, tim terlebih dahulu melakukan pembubaran dan melakukan verifikasi izin operasi usaha. 

"Sebelum kita lakukan penyegelan, terlebih dahulu tim melakukan pembubaran secara baik-baik dan melakukan verifikasi izin operasi, dan ini kita tutup untuk sementara selama dua belas hari," jelas Rahmat.