Bagikan:

MEDAN - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, dinyatakan positif COVID-19. Hasil ini diketahui dari tes swab yang dijalani Akhyar.

Kepala Dinas Kesehatan Medan, Edwin Effendi mengatakan, Akhyar Nasution mulanya mengalami demam pada Senin, 3 Agustus. Akhyar saat itu juga langsung memeriksakan diri ke rumah sakit

“Sorenya dilakukan swab, dan Selasa pagi hasilnya positif,” kata Edwin kepada wartawan di Medan, Rabu, 5 Agustus.

Akhyar Nasution saat ini masih menjalani perawatan medis di RS. Kondisi Akhyar disebut Edwin, stabil.

“Pak wali kita bisa maklum, dia berkegiatan banyak dengan kapasitasnya sebagai wali kota, itu lah risiko dengan situasi sekarang. Ini harus jadi perhatian bagi kita,” sambung dia.

Setelah Akhyar dinyatakan positif COVID-19, tim medis langsung melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat. Hal ini juga dilakukan terhadap keluarga Akhyar. 

“Keluarga sudah dilakukan swab, hasilnya negatif,” kata Edwin.

Terkait COVID-19, dokter spesialis bedah yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (Sumut), Ahmad Rasyidi Siregar meninggal dunia pada Senin, 3 Agustus, malam. Dokter berumur 71 tahun ini mengidap COVID-19.