Ilmuwan Turki Coba Selamatkan Kura-kura Kembar Siam Dengan Satu Sistem Pencernaan dan Satu Set Kaki Belakang
Kura-kura kembar siam yang ditemukan di Pamukkale, Turki. (Sumber: DHA via Daily Sabah)

Bagikan:

JAKARTA - Menemukan kura-kura saat Anda tengah melakukan perjalanan wisata mungkin bukan hal yang aneh. Tetapi, menemukan kurakura kembar siam jelas bukan merupakan hal yang biasa.

Seorang turis yang telah melakukan perjalanan ke Kota Pamukkale, Turki dan menantikan untuk menikmati kawasan yang menjadi rumah bagi kolam termal travertine kuno yang terkenal di dunia, atau "air terjun" kalsium putih yang membeku dalam batu, tak sengaja menemukan kura-kura ini.

Kura-kura tersebut kemudian diserahkan kepada tim Direktorat Jenderal Konservasi Alam dan Taman Nasional cabang Denizli, Turki. Mereka kemudian dikirim ke sivitas akademika Universitas Pamukkale.

Pihak berwenang di Universitas Pamukkale mengambil kura-kura kembar siam di bawah perlindungan mereka Rabu 10 November.

Kura-kura yang diyakini berusia sekitar 3 bulan itu kemudian dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Profesor Eyüp Başkale mengatakan, universitas akan melakukan segala cara untuk menjaga kura-kura kembar siam ini tetap hidup.

"Melihat lebih dekat, kita dapat melihat bahwa spesies ini adalah kembar siam," jelas Profesor Baskale, mengutip Daily Sabah 11 November.

Hal yang menjadi perhatian menurut Profesor Baskale adalah, kura-kura kembar siam ini hanya memiliki sistem pencernaan tunggal, serta satu set kaki belakang.

"Sangat kecil kemungkinan spesies ini akan bertahan hidup di alam. Kami akan mencoba menjaga penyu tetap hidup di laboratorium kami. Saya harap kami akan berhasil," pungkasnya.