Bagikan:

JAKARTA - Australia akan mulai memberikan dosis penguat vaksin COVID-19 Pfizer mulai Senin, ketika jutaan orang di kota terbesarnya, Sydney, mulai menikmati semakin banyak kebebasan dari pembatasan, seiring dengan peningkatan upaya vaksinasi.

Tingkat vaksinasi Australia telah meningkat sejak Juli, setelah secara luas kehilangan target awalnya, ketika kawasan tenggara negara tersebut dilanda gelombang ketiga infeksi COVID-19, dipicu varian Delta yang sangat menular dan memaksa penguncian selama berbulan-bulan.

Sydney dan Melbourne, dua kota terbesar dan terparah dilanda gelombang Delta, berlomba untuk melakukan vaksinasi sebelum secara bertahap melonggarkan pembatasan.

Kehidupan akan kembali mendekati normal pada hari Senin di New South Wales, rumah bagi Sydney, ketika negara bagian itu mendekati 90 persen vaksinasi dosis lengkap pada orang di atas 16 tahun.

Tidak akan ada batasan jumlah tamu yang divaksinasi penuh di rumah, sementara restoran dan tempat hiburan dapat mengizinkan lebih banyak pelanggan. Stadion dapat beroperasi dengan kapasitas penuh, karena penyelenggara berupaya mendapatkan lebih banyak penggemar untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia sepak bola antara Australia dan Arab Saudi pada Hari Kamis.

Di tengah pergeseran yang didorong oleh vaksin ke lebih banyak kebebasan, Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt mengatakan lebih dari 173.000 dosis pengaut telah diberikan di pusat perawatan lanjut usia dan untuk beberapa petugas kesehatan menjelang peluncuran resmi Senin.

"Jadi kami memulai dengan awal yang baik. Ini adalah awal yang baik dan kabar baik bagi warga Australia," jelas Hunt kepada Seven News, seperti mengutip Reuters 8 November.

Dosis akan diberikan kepada orang berusia 18 tahun ke atas yang melakukan suntikan kedua lebih dari enam bulan lalu. Untuk diketahui, tingkat vaksinasi dua dosis di Australia mencapai 80 persen selama akhir pekan.

Dengan sekitar 181.600 kasus dan 1.827 kematian, jumlah virus corona Australia termasuk yang terendah di negara maju.

Sebagian besar kasus baru terdeteksi di Victoria, yang mencatat 1.126 kasus baru pada Hari Senin. Sementara, negara bagian tetangga New South Wales melaporkan 187 infeksi. Negara bagian dan teritori lain bebas COVID-19 atau memiliki sangat sedikit kasus.