Capaian Vaksinasi COVID-19 Dekati 90 Persen, Sydney Perluas Pelonggaran Pembatasan Sosial Mulai Hari Ini
Ilustrasi Sydney, Australia. (Wikimedia Commons/Pavel)

Bagikan:

JAKARTA - Kota terbesar di Australia, Sydney akan memperluas pelonggaran pembatasan jarak sosial mulai hari ini, sebulan setelah keluar dari penguncian virus corona yang berlangsung hampir 100 hari, seiring dengan tingkat vaksinasi COVID-19 dua dosis telah mencapai 90 persen.

Meskipun terbatas pada orang-orang yang telah sepenuhnya divaksinasi COVID-19, relaksasi di negara bagian New South Wales, rumah bagi Sydney, di antara langkah-langkah lainnya menghilangkan batasan pada tamu rumah atau pertemuan di luar ruangan.

"Kami memimpin negara keluar dari pandemi," kata Perdana Menteri Negara Bagian Dominic Perrottet, saat ia menyerukan "dorongan terakhir" untuk mencapai, dan bahkan melampaui, tonggak vaksinasi 95 persen menutip Reuters 8 November.

Kendati beberapa ratus orang mengadakan protes anti-vaksin pada Hari Minggu di ibukota negara bagian Sydney, tetapi penentangan semacam itu sedikit di Australia, di mana jajak pendapat menunjukkan jumlah penentang vaksinasi dalam satu digit.

Sementara, negara bagian Victoria bagian tenggara mencatat sebagian besar dari 1.417 kasus virus corona baru di Australia, dengan angka kesehatan masyarakat menunjukkan 10 kematian lagi.

Tidak ada infeksi baru di Northern Territory yang terpencil, di mana penguncian cepat diperpanjang hingga tengah malam pada Hari Senin, untuk mengatasi wabah kecil di beberapa daerah.

Untuk diketahui, Australia melewati batas 80 persen dari inokulasi penuh pada Hari Sabtu pekan lalu.

"Itu akan memberi kita semua kepercayaan diri dalam hal keterbukaan," ujar Menteri Keuangan Federal Simon Birmingham kepada penyiar Channel 9 dalam sebuah wawancara pada Hari Minggu.

Australia melonggarkan pembatasan perbatasan internasional pada Hari Senin untuk pertama kalinya selama pandemi, tetapi hanya untuk publik yang divaksinasi COVID-19 dari negara-negara dengan tingkat vaksinasi tinggi.

Namun, perjalanan domestik masih terhambat, karena sebagian besar negara bagian dan teritori menutup perbatasan internal. Negara bagian Australia Barat akan membuka kembali ketika mencapai tingkat 90 persen dari dosis vaksin COVID-19 ganda, kata perdana menteri.

Terlepas dari wabah varian Delta yang menyebabkan penguncian selama berbulan-bulan di dua kota terbesar Sydney dan Melbourne, penghitungan infeksi COVID-19 di Australia jauh lebih rendah daripada banyak negara maju, dengan lebih dari 180.000 kasus infeksi dan 1.597 kematian.