Bagikan:

MEDAN - Golkar meyakini dukungannya partainya terhadap Bobby Nasution di Pilkada Medan, tak akan sia-sia. Golkar yakin, Bobby—mantu Presiden Jokowi—bisa memenangi hasil pemungutan suara 9 Desember.

“Kalau kami sejak awal mengusung (Bobby) targetnya harus menang. Siapa pun yang akan jadi kompetitornya Pak Bobby, kami akan lakukan konsolidasi dan upaya merangkai langkah strategi,” kata Plt DPD Golkar Sumatera Utara (Sumut) Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Minggu, 2 Agustus.

Doli menegaskan, dukungannya yang diberikan Golkar sudah sejak awal diberikan. Selain Golkar, Bobby—yang hampir pasti digadang PDI Perjuangan—juga mendapat dukungan resmi NasDem dan PAN.

Kini tinggal menentukan bakal calon wakil wali kota Medan. Bobby dipercaya mengambil keputusan memilih pendampingnya.

“Sekarang ada beberapa opsi tinggal mengerucut menjadi 2-3 nama. Pak Bobby akan mendrngarkan aspirasi dari kelompok masyarakat dan parpol pengusungnya,” sambungnya. 

Sebelumnya, Loyalis yang juga Ketua Relawan Kawan Akhyar Nasution, Suwandi Purba menegaskan kesiapan Akhyar menghadapi mantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Medan. Akhyar digadang-gadang diusung Demokrat dan PKS.

“Kesiapan Demokrat dan PKS mendukung Akhyar menurut saya karena desakan arus dari bawah, dari masyarakat Medan yang begitu besar,” ujar Suwandi saat dihubungi VOI, Jumat, 31 Juli malam.

Suwandi menegaskan, Akhyar--kader PDI Perjuangan--tak gentar menghadapi koalisi gemuk Bobby Nasution. Bobby yang hampir pasti digadang PDIP, mendapat dukungan dari NasDem, Golkar dan PAN.

“Kita tak masalah berhadapan dengan koalisi gemuk itu. Koalisi gemuk itu berasal dari istana, maka mereka di akar rumput, nggak solid, nggak utuh,” tutur Suwandi.