Tingkat Vaksinasi COVID Baru 31,62 persen, Mukomuko Jadi Kabupaten Terendah Capaian Vaksin di Bengkulu
Wakil Bupati Mukomuko Wasri. ANTARA/dokumen

Bagikan:

MUKOMUKO - Wakil Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu Wasri mengungkapkan cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah ini terendah dibandingkan dengan kabupaten/kota di Bengkulu.

Capaian vaksinasi di Mukomuko baru sekitar 31,62 persen dari 142.831 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.

"Cakupan vaksinasi di daerah kita ini terendah di provinsi, untuk itu kita mengambil langkah seperti gebyar vaksinasi Pilkades," kata Wasri di Mukomuko, Antara, Jumat, 5 November. 

Ia mengatakan, pihaknya mengambil langkah seperti menggelar gebyar vaksinasi massal saat pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di 47 desa di daerah ini.

Selain itu, setiap hari petugas puskesmas yang ada di Kabupaten Mukomuko turun ke desa untuk memberikan vaksinasi bagi warga desa. Begitu juga dengan kegiatan vaksinasi di Kantor Pemerintah Daerah untuk memberikan vaksin bagi ASN, non-ASN supaya mengikuti vaksinasi.

Ia berharap semoga adanya gerakan vaksinasi ini seluruh ASN dan non-ASN mengikuti vaksin. Sementara itu 45.164 orang atau 31,62 persen dari 142.831 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 yang telah menerima vaksin COVID-19.

Ke-45.164 orang ini terdiri atas 1.375 tenaga kesehatan 31.721 petugas pelayan publik, 2.055 warga lanjut usia (lansia), dan remaja berumur 12-17 tahun sebanyak 4.711 orang, sebanyak 5.302 warga terima vaksin gotong-royong.

Disebutkan 31.721 petugas pelayan publik yang telah menjalani vaksinasi terdiri atas personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat dan masyarakat umum.

Namun, dari 45.164 warga, baru 24.369 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.216 tenaga kesehatan, 15.818 petugas pelayan publik, dan 1.123 lansia, dan remaja 1.076 orang, dan 5.136 orang menerima vaksin gotong-royong.