Jumlah Lansia di Bengkulu yang Sudah Suntik Booster Masih Sangat Rendah

JAKARTA - Dinas Kesehatan Bengkulu mengakui capaian vaksinasi dosis ketiga untuk warga lanjut usia (lansia) masih rendah, kurang dari 22 persen.

Kadinkes Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, rendahnya capaian vaksinasi untuk lansia karena ketakutan masyarakat tentang COVID-19 mulai turun.

"Capaian vaksinasi di wilayah Provinsi Bengkulu saat ini sangat menurun sebab kesadaran masyarakat mulai berkurang," kata Herwan, Minggu 24 Juli dilansir dari Antara.

Dengan menurunnya kesadaran masyarakat betapa pentingnya vaksinasi khususnya dosis ketiga, bikin beberapa sentra atau pusat kesehatan tidak membuka pelayanan vaksinasi.

Lanjut Herwan, dengan adanya aturan pemerintah yang mewajibkan masyarakat melaksanakan vaksinasi dosis ketiga untuk pelaku perjalanan dan aktivitas di ruang publik seperti pusat perbelanjaan dan perkantoran.

Saat ini, capaian vaksinasi dosis ketiga tertinggi Kabupaten Kaur dengan 35,47 persen dan capaian terendah di Kabupaten Mukomuko yaitu 6,11 persen.

Berikut capaian vaksinasi lansia di Provinsi Bengkulu yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan untuk dosis pertama 97,88 persen, dosis kedua 74,57 persen, Kabupaten Bengkulu Tengah untuk dosis pertama 94,63 persen, dosis kedua 73,76 persen dan dosis ketiga 31,63 persen.

Kabupaten Kaur yaitu 94,46 persen untuk dosis pertama, 73,56 persen untuk dosis kedua dan dosis ketiga 35,47 persen, Kabupaten Seluma untuk dosis pertama yaitu 84,48 persen, dosis kedua 61,78 persen dan dosis ketiga 18,69 persen.

Kemudian Kabupaten Kepahiang 83,37 persen untuk dosis pertama, 57,46 persen untuk dosis kedua dan dosis ketiga 16,07 persen, Kabupaten Bengkulu Utara untuk dosis pertama 81,18 persen, dosis kedua 64,64 persen dan dosis ketiga 22,76 persen.

Kabupaten Lebong untuk dosis pertama 81,14 persen, dosis kedua 59,42 persen dan dosis ketiga 17,88 persen, Kabupaten Rejang Lebong dosis pertama yaitu 76,24 persen, dosis kedua 57,14 persen dan dosis ketiga 20,05 persen.

Selanjutnya Kabupaten Mukomuko dosis pertama yaitu 67,41 persen, dosis kedua 42,88 persen dan dosis ketiga 6,11 persen serta Kota Bengkulu dosis pertama yaitu 61,68 persen, dosis kedua 51,15 persen dan dosis ketiga 16,89 persen.