Bagikan:

JAKARTA - Suroto, pengemudi ojek online (ojol) dirampok penumpangnya dengan menggunakan pisau dapur di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Beruntung Suroto tidak mengalami luka meski saat itu pisau dapur menempel di perutnya.

Menurut pengakuan Suroto, saat itu ia mendapat order dari Teluk Gong menuju Kota Tua. Namun, pelaku inisial W memintanya untuk mengantarkan ke wilayah Pluit.

"Terus dia mau nusuk dari belakang. Katanya kalo kamu nggak nurutin saya, kamu saya mampusin di sini, saya dendam sama Grab," kata korban meniru perkataan pelaku, kepada wartawan di Pospol Bintang, Kamis 4 November.

Sepanjang perjalanan, penumpang tersebut terus menodongkan pisau dapur ke pinggang Suroto. Pria ini tak bisa melawannya karena takut nyawanya melayang. Namun, di tengah perjalanan, pelaku kembali mengubah rutenya minta diantarkan ke Tanjung Priok.

Sesampainya di kawasan Ancol, pelaku meminta Suroto untuk turun dari motornya.

"Pisaunya sudah di belakang saya. Terus dia bilang ke saya, kamu turun, motornya mau saya bawa," ujarnya.

Tak mau kehilangan motor, Suroto menghentikan laju motornya di depan warung, di Jalan Lodan Raya, Ancol. Suroto lari meminta pertolongan kepada warga setempat.

"Bang tolong bang, saya ditodong sama dia bang," kata Suroto.

Pelaku pun langsung diringkus dan diamankan ke pos kepolisian Lalu Lintas Pademangan. Dari saku belakang pelaku, ditemukan barang bukti sebilah pisau dapur. Guna proses lebih lanjut, pelaku W kembali digiring ke Mapolsek Pademangan.

Kanit Reskrim Polsek Pademangan Iptu Zharfan Edmond mengatakan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung meluncur ke lokasi untuk mengamankan pelaku guna proses hukum lebih lanjut.

"Kita mengamankan pelaku diduga penodongan ini. Akan kita dalami, nanti akan diperiksa dulu," katanya.

Menurut pengakuan pelaku, dirinya melakukan penodongan karena merasa kesal pernah dipukuli sekelompok driver ojol.