MEDAN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso dan Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan.
Keduanya dimutasikan ke Polda Sumut dalam rangka evaluasi jabatan. Jabatan Kapolres Tebing Tinggi akan diisi AKBP Mochamad Kunto Wibisono. Sedangkan, jabatan Kapolres Labuhanbatu akan ditempati AKBP Anhar Arlia Rangkuti.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi terkait mutasi tersebut membenarkannya.
Untuk AKBP Agus Sugiyarso, Kombes Hadi tak menampik jika pencopotannya berkaitan dengan video viral yang memperlihatkan istri Kapolres Tebing Tinggi sedang memamerkan sejumlah uang.
Namun untuk pencopotan AKBP Deni dari Kapolres Labuhanbatu, Kombes Hadi enggan menjelaskan detail.
"(AKBP Deni) Sama lah evaluasi," kata Kombes Hadi dikonfirmasi VOI, Selasa, 2 November.
Saat ditanya terkait kesalahan AKBP Deni yang diduga melanggar Perkap nomor 10 tahun 2017, ia juga tidak menjelaskan secara detail.
"Evaluasi kinerja yang dilakukan oleh pimpinan," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak mengatakan pencopotan Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso buntut dari video yang memperlihatkan istrinya, Eci Agus Sugiyarso sedang memperlihatkan segepok uang viral di media sosial.
"Sebagai tanggungjawab suaminya, Kapolres Tebing Tinggi ditarik ke Polda Sumut dalam evaluasi dan barusan saya sudah serah terima jabatan," ujar Panca kepada wartawan di Mapolda Sumut, Senin, 1 November.
BACA JUGA:
Saat ini, kata Irjen Panca, istri dari Kapolres Tebing Tinggi masih dalam pemeriksaan di Bidang Propam Polda Sumut. Pencopotan ini sebagai tindaklanjut perintah kapolri yang meminta setiap anggotanya bijaksana dalam bermedia sosial.
"Terlebih khusus pada gambar-gambar yang menampilkan kegiatan yang bisa menimbulkan persepsi hedonisme," katanya.
Panca menjelaskan, aksi menunjukkan segepok uang dilakukan istri Kapolres Tebing Tinggi pada saat arisan rutin yang dilakukan di Polres Tebing Tinggi. Video maupun foto kegiatan itu diupload oleh stafnya ke akun instagramnya, hingga akhirnya menjadi viral.
Dia juga menegaskan pihaknya tidak akan melakukan kompromi kepada setiap anggotanya yang melakukan pelanggaran.
"Wajib hukumnya, akan menerima sanksi sesuai kesalahannya," tegasnya.