Banjir Seleher Orang Dewasa di Kelurahan Kampung Melayu Sudah Mulai Surut

JAKARTA - Luapan air Sungai Ciliwung mengakibatkan sejumlah rumah milik warga di tiga RT sempat terendam banjir di kawasan Kebon Pala II, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Kawasan ini kerap terjadi banjir jika air di Sungai Ciliwung meluap dan melimpas ke permukiman warga.

Sanusi, Ketua RT 13/04, Kelurahan Kampung Melayu mengatakan, banjir yang melanda sejak Kamis 28 Oktober, malam. Banjir merendam tiga RT yang berada di RT 10/05, RT 11/05 dan RT 13/04.

"Jam 23.55 WIB, air mulai naik. Warga siap-siap semua pada naikin barang ke lantai dua rumahnya," katanya kepada wartawan di lokasi, Jumat 29 Oktober.

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 150 kepala keluarga (KK) yang tinggal di tiga RT terpaksa mengevakuasi barang berharga ke tempat lebih aman dari air.

Setelah dilakukan upaya pengerukan lumpur dan sumbatan oleh petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, banjir di permukiman padat penduduk itu mulai surut hingga 25 cm.

Yani (57) warga RT 13/04 korban banjir mengatakan, jika ketinggian banjir di sekitar rumahnya pada awalnya hanya sebetis kaki orang dewasa. Namun sekira pukul 03.00 WIB, air kian meninggi hingga mencapai leher atau 1,5 meter.

"Puncak ketinggian airnya paling tinggi jam 03.00 WIB, awalnya sih sebetis lama kelamaan sampai seleher," katanya.

Kata Yani, banjir mulai surut sekira pukul 05.00 WIB. Penyebab banjir, menurut dia lantaran meluapnya Sungai Ciliwung dampak dari Siaga 3 Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat.

Namun hingga Jumat siang, banjir yang melanda kawasan ini berangsur surut. Petugas Sudin SDA Jakarta Timur juga terus melakukan pembersihan lumpur.