Ke Roma Hadiri KTT G20, Jokowi: Kunjungan Bilateral Pertama di Masa Pandemi
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berangkat menuju Roma, Italia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada hari ini atau Jumat, 29 Oktober.
Jokowi berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) pada pukul 09.15 WIB. Sebelum berangkat, dia mengatakan ini adalah kunjungan bilateralnya yang pertama kali di tengah pandemi COVID-19 dan akan dimanfaatkan untuk memperkuat kerja sama.
"Ini adalah kunjungan bilateral pertama saya di masa pandemi. Saya akan pergunakan kunjungan ini untuk memperkuat kerjasama, terutama di bidang perdagangan dan investasi," kata Jokowi seperti dikutip dari keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Jumat, 29 Oktober.
Baca juga:
- Seperti Kata Jokowi, Temuan 14 Kasus Baru COVID-19 di Lampung Seharusnya Perlu Diwaspadai
- Putra Jokowi Kasih Kejutan Spesial untuk Ganjar Pranowo yang Ulang Tahun
- Hari Sumpah Pemuda, Jokowi: Usia Bukan Batasan, Kita Semua Harus Tetap Muda
- Jokowi Minta Harga Tes PCR Jadi Rp300 Ribu, DPR: Ini Tentang Kemanusiaan, Semua Ingin Murah Kalau Bisa Gratis
Kunjungan ke Roma ini merupakan rangkaian awal kunjungan kerja Presiden ke tiga negara. Selain Italia, eks Gubernur DKI Jakarta ini juga dijadwalkan berkunjung ke Britania Raya dan Uni Emirat Arab.
Nantinya, di Roma Presiden Jokowi akan berpartisipasi pada KTT G20 yang digelar pada 30-31 Oktober. Sementara di Glasgow, Britania Raya, Presiden akan berpartisipasi dalam KTT Pemimpin Dunia COP26 yang dilaksanakan pada 1-2 November dan melanjutkan kunjungan bilateral ke Uni Emirat Arab.
Dalam perjalanan menuju Roma, Presiden Jokowi dan rombongan akan menempuh penerbangan menuju Roma selama kurang lebih 13 jam. Presiden diperkirakan akan tiba di Fiumicino Airport, Roma, pada pukul 17.25 Waktu Setempat (WS) dan akan langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama di Roma, Italia.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Roma, Italia, adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Marsda TNI M. Tonny Harjono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Nampak melepas keberangkatan Presiden di Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kaporlri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.