Presiden Jokowi akan Kunjungan Bilateral Perdana Selama Pandemi, Tujuannya ke UEA Awal November
DOKUMENTASI VOI/Menlu Retno Marsudi

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana melakukan kunjungan bilateral pertamanya selama pandemi COVID-19 yakni ke Abu Dhabi dan Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada awal November.

"Setelah dari Glasgow (Skotlandia), Bapak Presiden akan meneruskan perjalanan ke Abu Dhabi dan Dubai. Dan ini adalah kunjungan bilateral pertama Presiden Republik Indonesia selama pandemi," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dikutip Antara, Senin, 25 Oktober.

Menurut Retno, Presiden akan melakukan pertemuan dengan Crown Prince atau Putra Mahkota Mohammed bin Zayed (MBZ) di Abu Dhabi. Kemudian, Presiden juga akan ke Dubai dan melakukan pertemuan dengan Emir Dubai Mohammed bin Rashid (MBR).

"Bapak Presiden juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha bisnis yang ada di UEA," ujar Retno.

Selain itu, Presiden diagendakan mengunjungi paviliun Indonesia pada Dubai Expo. Menlu Retno menyampaikan Presiden di Abu Dhabi dan Dubai akan membahas berbagai kerja sama potensial antara kedua pihak dari Indonesia dan UEA.

"Saat ini berbagai kerja sama baik pada level government to government (G2G) maupun business to business (B2B) masih terus dibahas dan dinegosiasikan untuk dapat dijadikan hasil dari kunjungan Presiden ke Dubai dan Abu Dhabi," tutur Retno.

Sebelum melakukan kunjungan bilateral ke UEA, Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja untuk menghadiri berbagai forum dan pertemuan di Konferensi Tingkat Tinggi Group of 20 (G20) di Roma, Italia, sekaligus menerima Keketuaan G20 untuk selama satu tahun ke depan.

Kemudian, Presiden Jokowi juga akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim atau COP26 World Leaders Summit pada 1-2 November 2021 di Glasgow, Skotlandia. Di COP26, Indonesia akan berupaya menjadi bagian solusi untuk mengatasi dampak perubahan iklim dunia.