Ikuti Jejak Huawei, Perusahaan Telekomunikasi Asal China Ini Diblokir di AS
JAKARTA - China Telecom Americas mengalami nasib serupa dengan Huawei, di mana Federal Communications Commission (FCC) telah memblokir perusahaan tersebut dari pasar Amerika Serikat (AS).
Bukan tanpa alasan, FCC mengutip masalah keamanan nasional, di mana anak perusahaan AS dari perusahaan milik negara China berarti tunduk pada eksploitasi, pengaruh, dan kontrol oleh pemerintah China.
"Perusahaan telekomunikasi sangat mungkin dipaksa untuk memenuhi permintaan pemerintah China tanpa prosedur hukum yang memadai dan tunduk pada pengawasan yudisial yang independen," ujar FCC.
"Keamanan nasional merupakan bagian integral dari tanggung jawab Komisi untuk memajukan kepentingan publik, dan tindakan hari ini menjalankan misi itu untuk melindungi infrastruktur telekomunikasi negara dari potensi ancaman keamanan," imbuhnya.
Mengutip Ars Technica, Rabu, 27 Oktober, baik Partai Demokrat dan Partai Republik telah menyetujui untuk mencabut dan mengakhiri otoritas Bagian 214 China Telecom untuk beroperasi di AS.
"(Perintahnya) mengarahkan China Telecom Americas untuk menghentikan layanan domestik atau internasional apa pun yang disediakannya sesuai dengan otoritas Bagian 214 dalam waktu 60 hari setelah dikeluarkannya perintah," jelas FCC.
FCC memulai peninjauannya terhadap China Telecom setelah Departemen Kehakiman (DOJ) menyarankan penghentian otorisasi perusahaan pada April 2020. DOJ saat itu mengatakan bahwa China Telecom gagal mematuhi perjanjian 2007.
"Mereka membuat pernyataan yang tidak akurat kepada otoritas pemerintah AS tentang di mana China Telecom menyimpan catatan AS, menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang memiliki akses ke sana," kata DOJ.
Baca juga:
- Perubahan Algoritma dan Privasi di Apple Jadikan Pendapatan Iklan Twitter Melambung
- Komisi Sekuritas dan Bursa AS Bekukan Akun Steven Gallagher yang Diduga Gunakan Twitter untuk Penipuan Saham
- Proyek Ambisius Jeff Bezos Kembali, Kini Berniat Bangun Stasiun Luar Angkasa
- Dicecar Kongres AS, TikTok Jamin Pemerintah China Tak Miliki Akses ke Data Pengguna
Menanggapi hal itu, FCC menyatakan bahwa perilaku dan representasi China Telecom Americas kepada komisi dan lembaga pemerintah AS lainnya menunjukkan kurangnya keterbukaan, mengikis tingkat kepercayaan dasar yang dibutuhkan dari operator telekomunikasi.
Situs web China Telecom Americas sebagian besar mengiklankan layanan telekomunikasi dan jaringan untuk bisnis, meskipun pasar seluler AS didominasi oleh Verizon, AT&T, dan T-Mobile. Karena China Telecom Americas telah diblokir, FCC meminta pengguna layanan tersebut untuk mengganti atau beralih ke layanan seluler lainnya.
Sebagai informasi, Huawei mulai masuk daftar hitam AS pada 2019. Diyakini bahwa klaim AS tentang Huawei sebagai kedok bagi pemerintah China. FCC juga menyatakan Huawei sebagai ancaman keamanan nasional dan memerintahkan operator AS untuk mengganti peralatan jaringan apa pun dari perusahaan tersebut.