Jim Root dan Mick Thomson yang Jadi Gitaris Heavy Metal Terbaik Dunia
JAKARTA - Dua gitaris Slipknot; Jim Root dan Mick Thomson dianugerahi gelar 'Best Metal Guitarist in the World' versi jajak pendapat yang disebar Music Radar. Keduanya mendapatkan 17 ribu suara.
Jumlah tersebut mengalahkan nama-nama besar lain semisal James Hetfield dan Kirk Hammet (Metallica); James "Munky" Shaffer dan Brian "Head" Welch (KORN); Olavi Mikkonen dan Johan Söderberg (Amon Amarth); Richard Z.Kruspe dan Paul Landers (Rammstein); serta Phil Sgrosso dan Nick Hipa (As I Lay Dying).
Ada juga nama-nama seperti Sean Long dan Mat Welsh (While She Sleeps); Kerry King dan Gary Holt (Slayer); Adam Dutkiewicz dan Joel Stroetzel (Killswitch Engage); dan Alexi Laiho dan Daniel Freyberg (Children Of Bodom).
Sementara itu, baru-baru ini Jim Root bereaksi terhadap para penggemar yang mengatakan album baru Slipknot, We Are Not Your Kind minim solo gitar. Band numetal asal Iowa melepas album studio keenam pada awal Agustus dan menjadi album pertama mereka yang bertengger di puncak tangga album Inggris setelah 18 tahun.
Dalam wawancara dalam acara The Art & Span Show, sang gitaris berbicara tentang sejumlah penggemar Slipknot yang kecewa dengan sedikitnya part solo dalam album tersebut.
"Saya melihat banyak komentar, 'mana solo gitar dalam album ini?' dan hal-hal sejenis itu," kata dia. "Ya, jelas, Mick (Thomson) dan saya sangat menyukai gitar; kami suka bermain gitar, suka melakukan solo di setiap lagu, tapi (solo) itu bukan tugas saya."
Root lantas melanjutkan dengan mengatakan dirinya lebih peduli dengan aransemen dan membuat lagu yang bagus dari awal hingga akhir.
"Ada solo dalam Spiders, meskipun semacam solo non-tradisional, tapi itulah yang saya sukai. Maksud saya adalah saya mencoba out of the box dan melakukan pendekatan bermain gitar dengan cara yang tidak pernah saya lakukan dengan lagu seperti Spiders. Ini karena Clown (perkusionis sekaligus leader Slipknot) yang membuat lagu itu dan itu tidak berasal dari pikiran saya, jadi sulit bagi saya untuk memprosesnya.”
We Are Not Your Kind terjual 118 ribu unit di Amerika Serikat pada pekan pertama perilisannya di mana dari jumlah itu, 102.000 di antaranya merupakan penjualan album (bukan single). Pencapaian tersebut sukses mendaratkan album ini di No. 1 tangga album Billboard 200.
We Are Not Your Kind juga mendepak album Ed Sheeran, No.6 Collaborations Project dari posisi teratas UK Offical Album Chart setelah mencatatkan 31.800 penjualan pada pekan pertama perilisannya.
Bagi Slipknot, We Are Not Your Kind adalah album kelima mereka yang sukses menerobos posisi lima besar secara beruntun. Sampai saat ini, Iowa adalah satu-satunya album yang sukses mencapai pucuk tangga album Inggris lagu pada September 2001.
Prestasi ini menjadikan We Are Not Your Kind sebagai salah satu dari lima album heavy metal yang mencapai puncak tangga lagu Inggris pada dekade ini. Album-album lainnya meliputi; Book The Book Of Souls dan The Final Frontier dari Iron Maiden, Hail To The King (Avenged Sevenfold), dan 13 (Black Sabbath).
Masifnya penjualan We Are Not Your Kind didorong oleh penukaran tiket konser Slipknot yang berbonus album. Ini dilakukan sejak akhir Oktober lalu.
Yang tidak kalah penting, Slipknot bakal jadi salah satu headliner pada perhelatan Hammersonic yang akan digelar 27-28 Maret 2020 di Pantai Carnival Ancol. Di sini, kita akan membuktikan sendiri apakah Jim Root dan Mick Thomson layak menyandang gelar Gitaris Terbaik Dunia atau tidak.