Hammersonic di Tengah Cibiran pada Line-up Lokal

JAKARTA - Setelah sempat menghilang selama satu tahun, festival musik metal berskala internasional dan diakui yang terbesar di Asia Tenggara, Hammersonic, kembali  digelar. Berbeda dari dua tahun sebelumnya yang hanya digelar satu hari, pesta metal yang digagas Ravel Entertainment ini akan berlangsung lebih megah dengan waktu pelaksanaan selama dua hari.

Digelar di Carnaval Beach Ancol pada 27- 28 Maret 2020, Hammersonic edisi kesembilan ini masih menampilkan subgenre beragam dan tidak terjerat dalam 'kubangan' metal saja. Selain gothic metal, metalcore, dan death metal, kumandang musik hardcore dan punk juga akan memecahkan langit Jakarta.

Barisan line-up yang bakal menghujam panggung juga bakal lebih sadis dari band-band yang tampil pada 2018. Ravel Junardy selaku promotor memastikan nama-nama besar seperti Slipknot (numetal, Amerika Serikat), Black Flag (punk, AS), Sinister (death metal, Belanda), Lacuna Coil (gothic metal, Italia) dan Comback Kid (hardcore punk, Kanada) bakal hadir.

Belum lagi Suicide Silence (deathcore, AS), Vulvodynia (slam death bulldozer, Afrika Selatan), Polaris (metalcore, Australia), Crossfaith (metalcore, Jepang), Stillbirth (brutal surf death metal, Jerman), Uncured (progressive death/groove metal, AS), dan masih banyak lagi nama band yang akan diumumkan kemudian.

Sementara itu dari ranah lokal, baru terungkap nama Burgerkill dan Killing Me Inside Reunion. Dua nama ini memang langsung menimbulkan kegaduhan di media sosial. Burgerkill dianggap terlalu sering tampil, sementara Onad dkk dianggap tidak layak ambil bagian dalam panggung sebesar Hammersonic. Tapi, pemilihan para penampil ini tentu bukan tanpa alasan. Selain menyandang nama besar, mereka juga mampu menyedot massa. Ya, tujuan bisnis memang penonton yang membeli tiket. Bukan yang datang gratisan.

Selain itu, sebagian besar dari mereka juga baru merilis album anyar dan sedang menggelar tur promo. Salah satunya, Slipknot yang baru merilis album We Are Not Your Kind.

Kabar kedatangan Slipknot ini benar-benar mengguncang Tanah Air. Gegap gempita 'metalhead' begitu menggelegar mengingat ini menjadi kedatangan pertama Corey Taylor dkk ke Jakarta. Band asal Iowa, Amerika Serikat ini dipastikan tampil di hari pertama.  

Tiket early bird yang mulai dijual pada 11 November 2019 langsung ludes hanya dalam waktu lima menit. Para Maggots (sebutan penggemar Slipknot) seakan tak kenal ampun dalam melibas kuota tiket seharga Rp750 ribu yang terbatas tersebut. Bahkan pada 12 November pihak Hammersonic menambah kuota untuk tiket early bird, dan tak menunggu lama untuk berstatus 'fully booked'.

Antusiasme yang begitu tinggi tersebut merupakan sebuah motivasi untuk pihak penyelenggara Hammersonic agar dapat memfasilitasi para 'metalhead' yang ingin bertemu dengan jagoan mereka.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

The days have finally come! 💣💥⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣ We are pleased to announce that @slipknot is officially become one of Hammersonic 2020 Headliners.⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣ Get ready to let the good times roll! ⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣ Stay tune terus untuk kejutan berikutnya Hammerhead!!! 👊🏻⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣ Ticket Available at www.hammersonic.com⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣ #hammersonic⁣⁣⁣⁣ #hammersonic2020⁣⁣⁣⁣ #riseoftheempire

Sebuah kiriman dibagikan oleh HAMMERSONIC FESTIVAL (@hammersonicfest) pada 6 Nov 2019 jam 2:59 PST

“Kami percaya bahwa para metalhead memiliki semangat yang begitu tinggi untuk bertemu dengan band favorit mereka, apalagi kami telah mengumumkan untuk membawa band sefenomenal Slipknot. Sehingga tim kami telah berupaya untuk menampung antusiasme 'metalhead' yang begitu tinggi. Penjualan tiket yang kami buka di hammersonic.com memang mendapat partisipasi yang luar biasa tinggi. Tim kami harus menampung traffic kurang lebih 200 ribu user per menit, belum lagi para pengguna yang sudah antre dari sebelum penjualan tiket dibuka," jelas Ravel Junardy selaku CEO Hammersonic dalam keterangan tertulis yang diterima VOI.

Alhasil, kata Ravel, orang lain yang baru ingin mengakses website harus mehanan kecewa karena tidak berhasil membukanya. Apalagi kuota untuk tiket early bird ini memang terbatas dan karena permintaan yang tinggi, lanjut dia, penyelenggara akhirnya menambahkan kuota.

"Kami pihak penyelenggara Hammersonic 2020 meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Namun kami membuka saluran komunikasi lain seperti Instagram dan Twitter, sehingga para 'metalhead' dapat terus memantau informasi terbaru dan memberikan feedback kepada kami," ia menambahkan.

Setelah berjibaku dengan membludaknya permintaan tiket dari para 'metalhead', Hammersonic membuka penjualan tiket pre-sale tahap 1 seharga Rp1.250 ribu untuk dua hari pada 15 dan 16 November. Selanjutnya, penyelenggara membuka penjualan tiket pre-sale tahap 2 seharga Rp1.700 ribu dan tiket normal dengan informasi yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

Selain tiket, line up lainnya juga menjadi sebuah informasi penting yang ditunggu para 'metalhead'. Di mana seluruh informasi akan diumumkan secara bertahap melalui hammersonic.com dan media sosial resmi Hammersonic 2020 lainnya.  

Hingga hari besar Hammersonic 2020 dimulai yaitu 27-28 Maret 2020, para 'metalhead' dipastikan akan selalu berpacu untuk bisa mendapatkan tempat di Pantai Carnaval Ancol. Apalagi, headliner hari kedua belum diumumkan penyelenggara.