Bagikan:

JAKARTA - Setelah tahun ini absen, festival metal terbesar di Asia Tenggara, Hammersonic kembali digelar pada 27-28 Maret 2020 di Pantai Carnaval, Ancol. Para metalhead bakal dipuaskan karena ambasador berbagai penjuru genre metal akan dibawa khusus untuk festival ini. Dan sejak promotor mengumumkan line-up satu per satu pada November lalu, para penikmat musik keras pun heboh.

Black Flag, Sinister, Lacuna Coil, Suicide Silence, Polaris, Vulvodynia, Crossfaith, Uncured, Stillbirth, dan Trivium dikonfirmasi akan bergabung dalam acara ini. Selain itu, band asal Iowa, Amerika Serikat, Slipknot, menjadi jajaran utama penampil Hammersonic dan menjadi yang paling ditunggu-tunggu. Promotor juga menyajikan aksi dari Indonesia, di mana sejauh ini baru DeadSquad, Burgerkill dan Killing Me Inside Reunion yang terkonfirmasi.

Mengusung tema Rise of the Empire, promotor berharap bisa menghadirkan konsep yang lebih gahar dengan energi baru yang bisa diterima oleh metalhead. Dalam konferensi pers yang digelar Kamis, 19 Desember, di Hard Rock Cafe, Jakarta, Ravel Junardy sebagai CEO Hammersonic membeberkan sejumlah cerita dan persiapan menjelang penyelenggaraan.

Untuk pemilihan line-up, mereka mengklaim memiliki tim digital dan kolektif yang mumpuni. Mereka melihat apa yang sedang ramai dibicarakan, salah satunya adalah panggung reuni Killing Me Inside Reunion di sebuah acara konser pada Oktober lalu. Hal itu membuat tim memasukkan Killing Me Inside Reunion dalam line-up lokal. Di samping itu, DeadSquad dan Burgerkill merupakan band metal terkenal di Indonesia, jadi sudah pasti wajib memasukkan mereka dalam line-up.

Khusus Slipknot, para penggemar metal sudah menanti kehadiran jawara numetal ini sebagai headliner. Diakui Ravel, tidak sulit mengundang mereka ke Jakarta. 

"Awalnya manajemen mereka yang ingin bikin (semacam) festival rock di Jakarta. Saya tawarin aja Slipknot-nya yang main di Hammersonic. Karena (saya) udah pernah bawa artis (Megadeth) di bawah manajemen mereka, jadi enggak sulit (bawa Slipknot)," kata Ravel, yang juga menjelaskan bahwa Corey Taylor dkk tidak mengajukan riders yang ribet.

Meski memantau dari media sosial, Hammersonic tetap melihat porsi dari setiap genre. Mereka juga merasa pemilihan line-up yang sejauh ini diumumkan bisa diterima segala kalangan karena dari yang legenda hingga yang masih muda ikut tampil dalam perhelatan ini. 

"Gila sih! Sejauh gue main sama anak-anak ini, si Onad sama Raka, panggung ini jadi festival terbesar yang pernah kami mainin," Sansan selaku personel Killing Me Inside Reunion merasa gembira kala ikut bermain dalam acara ini. Baginya, untuk satu panggung dengan band-band metal kenamaan saja sudah memuaskan. Untuk itu ia menjanjikan penampilan terbaik untuk Hammersonic.

Kamis sore, Hammersonic juga mengumumkan melalui akun media sosial mereka, raksasa thrash metal asal Amerika, Testament bakal menjadi headliner untuk hari kedua. Tapi, tidak sampai di situ. Karena band-band lainnya akan terus diumumkan secara bertahap.

Penyelenggara akan membuka penjualan tiket pre-sale tahap 2 seharga Rp1.700 ribu dan tiket normal dengan informasi yang akan diumumkan dalam waktu dekat.