Tokoh Papua Ini Soroti Pimpinan BRIN: Tak Pernah Lulus S1 dan Gelar Profesor Hanya Penghargaan, Singgung Siapa?
JAKARTA - Tokoh Papua Christ Wamea tiba-tiba menyoroti pimpinan di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) lewat cuitan di Twitter-nya, @PutraWadapi, Jumat, 15 Oktober. Tidak spesifik nama yang disindir oleh Christ.
Dalam cuitan yang mendapat banyak atensi warganet tersebut, Christ menyinggung gelar dari pimpinan BRIN. "Tidak pernah lulus S1. Tidak pernah Lulus S2. Doktor cuma HC," sindir Christ.
Dengan gelar itu, Christ merasa aneh karena diberi kepercayaan sebagai pimpinan di BRIN. "Profesornya cuma penghargaan tapi dipercayakan pimpin Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),"
"Selama ini di BPIP hsl kerjanya apa utk bangsa tiba2 sdh nongol pimpin BRIN. Rezim ruwet," kata Christ.
Baca juga:
- Presiden Jokowi Lantik Megawati Soekarnoputri, Resmi Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN
- Dilantik Jokowi jadi Dewan Pengarah, DPR Harap Megawati Beri Masukan Produktif ke BRIN
- Istri Gibran, Selvi Ananda 'Blusukan' Hingga ke Kelurahan Tekan Stunting: Remaja Putri Turut Disasar
- Gibran Rakabuming Positif COVID-19, Bagaimana Nasib Selvi Ananda dan Anaknya?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Oktober lalu.
Kegiatan pelantikan ini dilaksanakan sekitar pukul 13.30 WIB. Sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju tampak hadir dan acara diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat.
Acara tersebut dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Dewan Pengarah BRIN oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Nanik Purwanti.
"Memutuskan menetapkan dan seterusnya mengangkat keanggotaan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional," kata Nanik saat membacakan Keppres tersebut yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam Keppres tersebut Megawati Soekarnoputri ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah.