JAKARTA - Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menantang Ketua DPR Puan Maharani untuk mendapatkan gelar doktor honoris causa lebih banyak dari dirinya. Hal ini disampaikannya saat mendampingi sang anak menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Pukyong National University (PKNU), Korea Selatan.
"Sekarang saya masih menunggu lagi 5 (gelar Doktor Honoris Causa, red). Karena itu saya katakan, 'ibu harus kamu kalahkan'. Beliau (Puan, red) harus mengalahkan saya dapat gelar," kata Megawati dalam keterangan tertulisnya, Senin, 7 November.
Megawati saat ini punya 2 gelar profesor kehormatan dan 9 gelar Doktor Honoris Causa. Sementara ayahnya, Presiden Pertama RI Soekarno memiliki 26 gelar Doktor Honoris Causa dari seluruh dunia.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu bangga dengan gelar yang diterima anaknya. Dia bahkan mendukung pemberian Honoris Causa dari PKNU tersebut.
Penyebabnya, dia ingin bekerja sama dengan universitas itu khususnya di bidang kelautan dan perikanan. Keinginan ini sesuai dengan tugasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Saya sangat ingin bekerjasama dengan PKNU dalam bidang kelautan dan perikanan. Ini sebuah kesempatan yang sangat baik antara BRIN dan Pukyong. Kita harus memperhatikan laut kita, terutama lingkungan hidupnya," ujarnya.
Presiden atau Rektor PKNU Prof Jang Young-soo mengatakan gelar Doktor Honoris Causa diberikan kepada para pakar dan tokoh. Puan dianggap sebagai tokoh yang telah menunjukkan kepemimpinannya di tingkat nasional.
"Kami akan berusaha sekuat tenaga menghasilkan talenta-talenta untuk kemajuan dunia," ujar Prof Jang.
"Kami menyambut hangat Ibu Puan sebagai alumni. Ibu puan telah menunjukkan kepemimpinan nasional," lanjutnya.
Sementara itu, Puan menyampaikan rasa terima kasih atas pemberian gelar dan sambutan hangat dari PKNU. Dia akan berupaya memperkaya hubungan Indonesia dengan Korea Selatan yang sudah terjalin sejak lama.
"Suatu kehormatan bagi saya menjadi bagian dari PKNU. Saya akan menjadi alumni PKNU. Sebagai alumni, saya akan berusaha memperkuat hubungan Korea Selatan, bukan hanya dalam hal pendidikan tapi juga hubungan antar negara," ungkap Puan.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, hubungan keluarga Bung Karno dengan Korea sudah terjalin erat sejak lama. Kehangatan hubungan tersebut dilanjutkan oleh Megawati, terutama saat ia menjadi Presiden Indonesia, hingga saat ini.
Bahkan Megawati mendapat anugerah gelar profesor kehormatan dari Seoul Institute of the Arts (SIA) dan gelar Doktor Honoris Causa dari beberapa universitas di Korea. Megawati juga pernah menjadi utusan khusus Presiden Korea Selatan untuk ke Korea Utara dalam menjalankan diplomasi perdamaian.
Sebelum upacara pengukuhan Puan sebagai Doktor Honoris Causa dari PKNU dimulai, Megawati sempat bertemu dengan para peneliti Indonesia yang sedang menjalani studi di Korea Selatan. PKNU sendiri akan melakukan penandatangan kerja sama pendidikan dengan sejumlah perguruan tinggi Indonesia.