Ignasius Jonan Resmi Jadi Komisaris Unilever Indonesia
JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengangkat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2016-2019 Ignasius Jonan untuk menjadi komisaris perseroan. Keputusan pengangkatan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Unilever.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Unilever, Sancoyo Antarikso mengatakan, selain Jonan perseroan juga mengangkat Badri Narayanan senagai Direktur Perseroan.
"Dalam RUPST kali ini Perseroan juga mengumumkan pengangkatan direksi Perseroan dan komisaris Perseroan. Unilever mengangkat Bapak Badri Narayanan sebagai Direktur Perseroan, serta Bapak Ignasius Jonan sebagai Komisaris Perseroan," katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Jumat, 24 Juli.
Sancoyo berujar, pengangkatan direksi dan komisaris yang baru merupakan upaya pembaharuan agar perusahaan tetap tumbuh dengan berpegang pada strategi untuk melakukan operasi bisnis yang berlandaskan tujuan dan misi sosial yang kuat, serta memiliki kesiapan dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Lebih lanjut, Sancoyo mengatakan, dalam pertumbuhan Perseroan selama ini, dewan komisaris memainkan peranan yang sangat penting, utamanya agar tetap relevan dan mampu terus jadi yang terdepan di tengah situasi penuh tantangan.
Pengangkatan Jonan diyakini akan membawa perseroan untuk semakin memahami pasar nasional, terus bertumbuh semakin kuat, dan membawa dampak positif bagi ekosistem dan lingkungan sekitar.
Sancoyo mengatakan, Jonan memiliki pengalaman yang sangat luas sebagai pemimpin di berbagai lembaga dan institusi berprestasi seperti Citibank, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Tak hanya itu, Jonan juga memiliki pengalaman beliau dalam bidang pemerintahan sebagai Menteri Perhubungan periode 2014-2016 dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral periode 2016-2019.
Baca juga:
Sementara itu, Perseroan meyakini pengangkatan Badri Narayanan yang memiliki pengalaman sangat luas di tingkat global, akan secara signifikan memperkuat perseroan untuk terus bisa memenangkan pasar di Indonesia.
Badri Narayanan bergabung dengan Unilever pada tahun 2000. Selama 20 tahun berkarir dengan Unilever, Badri pernah bekerja di bagian Area Sales and Customer, Merek Regional, Customer Development Excellent and Operations, serta Direktur Regional Customer Development, baik di tingkat lokal, regional dan global. Dua posisi terakhir Badri adalah sebagai Wakil Presiden Global, B2B e-Commerce and Route to Market berbasis di India.
Selain itu, Badri juga memiliki pengetahuan manajemen umum yang kuat, pengalaman memimpin dalam berbagai posisi penjualan dan pemasaran di berbagai daerah geografis, setidaknya di 20 negara tempat Unilever beroperasi. Badri menyandang gelar Bachelor of Computer Science dari Madras University dan menyelesaikan pendidikan di bidang manajemen di Indian Institute of Management Bangalore dan Stanford University.
"Dengan dukungan talenta-talenta yang mumpuni, Perseroan optimis untuk tetap bisa bertahan, memberikan penghidupan pada ribuan karyawan dan jutaan masyarakat dalam mata rantai Perseroan di tengah situasi yang penuh tantangan seperti sekarang ini," kata Sancoyo.