Bagikan:

JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar resmi menjabat Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). Arcandra menggantikan IGN Wiratmadja Puja.

Penunjukkan dirinya setelah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PGN. Arcandra berharap pergantian komisaris utama (komut) PGN dapat meningkatkan potensi-potensi yang ada pada perusahaan gas pelat merah tersebut.

"Kita berharap dengan adanya pergantian komisaris utama ini potensi-potensi yang bisa kita tingkatkan di PGN, baik itu dari sektor infrastruktur gas maupun dari sisi beberapa anak usaha, terutama yang di hilir dan hulu," kata Arcandra Tahar di Jakarta, Selasa 21 Januari.

Arcandra Tahar mengatakan, peningkatan potensi yang ada di PGN diharapkan dapat memberikan nilai tambah, tidak saja kepada pemerintah namun juga kepada seluruh pemegang saham yang memercayakan sahamnya di PGN.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang sudah menugaskan saya sebagai Komisaris Utama PGN dan juga kepada seluruh pemegang saham yang telah memercayakan kepada saya sebagai komisaris utama mulai hari ini," ujarnya.

Arcandra Tahar merupakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia pada Kabinet Kerja yang menjabat sejak 27 Juli 2016 hingga 15 Agustus 2016. Ia menggantikan Sudirman Said yang diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo dalam perombakan kabinet pada tanggal 27 Juli 2016.

Arcandra resmi diberhentikan sebagai Menteri ESDM pada 15 Agustus 2016, namun pada  14 Oktober 2016, ia resmi dilantik menjadi Wakil Menteri ESDM mendampingi Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Menteri BUMN Erick Thohir telah menetapkan sejumlah tokoh nasional, mantan komisioner KPK hingga mantan menteri sebagai pimpinan di sejumlah perusahaan BUMN.

Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok terpilih sebagai Komisaris Utama Pertamina, disusul kemudian mantan komisioner KPK Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama BTN.

Selanjutnya ada mantan Menteri Keuangan periode 2013-2014 Chatib Basri yang dilantik sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri.