Bakkt Bermitra dengan Google untuk Gunakan Perdagangan dengan Mata Uang Kripto

JAKARTA -  Pengguna yang memegang kartu debit yang dikeluarkan oleh pertukaran cryptocurrency Bakkt, akan dapat mengonversi saldo crypto mereka untuk melakukan pembayaran fiat menggunakan Google Pay.

Dalam pengumuman Jumat, 8 Oktober, Bakkt mengatakan telah bermitra dengan Google untuk memungkinkan penggunanya membeli barang dan jasa menggunakan Bitcoin (BTC) dan cryptocurrency lainnya melalui dompet dan sistem pembayaran Google Pay.

Selain itu, Bakkt berencana untuk membangun fungsi analitik dan geolokasi baru di platformnya menggunakan alat Google Cloud. Pertukaran berharap bahwa fitur tersebut akan memperluas opsi penebusan loyalitas "sambil memberikan mitra Bakkt pola perilaku konsumen yang berharga."

“Kemitraan ini merupakan bukti posisi kuat Bakkt di pasar aset digital, untuk memberdayakan konsumen menikmati aset digital mereka secara real-time, aman, dan andal,” kata CEO Bakkt Gavin Michael.

Menurut Google, “jutaan” pengecer saat ini menerima Google Pay sebagai bentuk pembayaran, yang berpotensi memberi pengguna Bakkt kemampuan untuk membayar dalam crypto di “supermarket, apotek, restoran, toko pakaian, pompa bensin, toko kecantikan” dan lainnya.

Kemitraan Bakkt mengikuti pengumuman Juni pertukaran crypto utama Coinbase bahwa Apple Pay dan Google Pay akan menawarkan dukungan untuk Kartu Coinbase-nya. Gemini telah mengizinkan penggunanya untuk membeli crypto dengan Apple Pay dan Google Pay sejak April.

Diluncurkan oleh Intercontinental Exchange pada tahun 2018, Bakkt pertama kali menawarkan kontrak berjangka BTC secara eksklusif kepada investor terakreditasi. Pada bulan Maret, platform merilis aplikasi pembayaran yang memungkinkan pengguna menggunakan crypto untuk melakukan pembelian, yang dirancang untuk “memperkuat pengeluaran konsumen, mengurangi biaya pembayaran, dan meningkatkan program loyalitas pedagang.”