IHSG Selasa Berpotensi Melemah, Saham Matahari Dept Store dan Ramayana Direkomendasikan

JAKARTA - Analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 12 Oktober akan mengalami pelemahan terbatas, meski terdapat sejumlah sentimen positif dari dalam negeri maupun eksternal.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang untuk bergerak melemah terbatas dan di-trading-kan pada kisaran 6.395-6.507," ujar Nico Demus dalam risetnya.

Dia menyebutkan, saat ini masih terdapat sejumlah sentimen positif yang akan menopang laju IHSG , seperti kenaikan harga komoditas dan peningkatan optimisme konsumen yang tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) pada September 2021 sebesar 118,2 poin atau naik dibanding 95,3, sebulan sebelumnya.

"Tentu ini dapat menjadi sentimen positif pada pelaku pasar yang juga telah direspons oleh kenaikan IHSG secara bulanan sebesar 6,39 persen dan aksi beli investor asing tercatat Rp3,84 triliun," kata Nico Demus.

Dia menambahkan, masuknya investor asing pada saham-saham bluechip perbankan sebagai indikasi adanya perbaikan ekspektasi terhadap progres pemulihan ekonomi maupun pandemi menjelang sisa akhir tahun ini.

Sementara itu, rencana kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan China juga menjadi sentimen positif.

"Penantian pertemuan antara Xi Jinping dengan Joe Biden akan menjadi obat dari sebuah kepastian untuk menghadapi hasil dari kesepakatan perdagangan fase pertama," tutur Nico Demus.

Dia mengatakan, laju IHSG secara teknikal akan kembali terkoreksi terbatas, meski terdapat sejumlah sentimen positif yang akan menopang pergerakan indeks. Maka, Nico Demus merekomendasikan investor untuk mencermati saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan PT Ramayani Lestari Sentosa Tbk (RALS).