Anies Lirik Pulau Reklamasi untuk Sirkuit, PDIP: Sebenarnya Formula E Pro Lingkungan atau Tidak?
JAKARTA - Pemprov DKI melirik pulau reklamasi sebagai salah satu opsi untuk sirkuit Formula E. Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Gilbert Simanjuntak menganggap hal tersebut tidak tepat.
Gilbert mempertanyakan komitmen Anies terhadap pengendalian lingkungan jika menggelar Formula E di pulau reklamasi.
"Sekarang, setelah Monas gagal jadi venue muncul opsi untuk memilih pulau hasil reklamasi. Ini terasa mengganggu, sebenarnya Formula E ini pro lingkungan atau tidak?" ucap Gilbert dalam pesan singkat, Senin, 11 Oktober.
Gilbert menyinggung hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menyebut Jakarta menjadi salah satu kota yang mengalami penurunan muka tanah secara intensif.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta disebabkan oleh empat faktor utama, yakni kompaksi batuan yang tidak padat karena ada endapan aluvial dan batuan lempung, pengambilan air tanah berlebih, pembebanan bangunan, dan aktivitas tektonik.
Dari penelitian itu, lanjut Gilbert, menimbulkan kekhawatiran karena struktur tanah di pulau reklamasi yang masih bersifat muda. Sebab, akan ada pemadatan sampai pada batas waktu tertentu, sehingga permukaan tanah cenderung menurun.
"Apakah Gubernur tidak tahu adanya hasil penelitian BRIN, penurunan permukaan tanah dengan pulau reklamasi ikut menjadi salah satu yang sangat terdampak karena struktur tanahnya?" cecar dia.
Kebingungan ini, disebut Gilbert, terjadi karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak pernah menjelaskan rencana penyelenggaraan Formula E secara terbuka, mulai dari perjanjian dengan FEO hingga studi kelayakannya.
"Apakah Formula E ini bertujuan promosi pariwisata, dan mana pariwisata yang hendak dijual ke pihak asing/turis? Uang rakyat yang sudah keluar Rp560 miliar akan diperoleh rakyat dalam bentuk apa? Hingga saat ini Gubernur tidak pernah menjelaskan Formula E ini dengan terbuka dan transparan," ungkap dia.
Baca juga:
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membocorkan salah satu lokasi yang menjadi opsi penyelenggaraan Formula E, setelah membatalkan lokasi di Monas. Salah satu dari lima lokasi yang menjadi alternatif sirkuit Formula E adalah pulau reklamasi, yakni Pulau D atau Pantai Maju dan Pulau G atau Pantai Bersama.
Selain itu, kawasan Senayan juga menjadi salah satu pilihan sirkuit ajang balap mobil bertenaga listrik tersebut.
"Tadi disampaikan oleh Direktur Jakpro tidak di Monas, ada lima alternatif nanti akan dicek lokasinya. Macam-macam lah, di antaranya di Senayan, di Pantai Maju, (Pantai) Bersama, dan lain-lain," kata Riza pada Rabu, 6 Oktober.