Aparat Keamanan Nigeria Berhasil Bebaskan 187 Warga yang Diculik Geng Bersenjata
JAKARTA - Aparat keamanan Nigeria pada Hari Kamis menyelamatkan 187 orang yang telah diculik dan disandera oleh geng-geng bersenjata di Negara Bagian Zamfara di barat laut, kata polisi, setelah pihak berwenang melancarkan operasi keamanan terhadap para penculik.
Sejak Desember tahun lalu, Zamfara telah menjadi pusat penculikan yang sering disertai kekerasan oleh bandit bersenjata berat yang menargetkan sekolah, desa, dan orang-orang yang bepergian di jalan raya untuk meminta tebusan.
Pemerintah bulan lalu menutup jaringan telekomunikasi di Zamfara dan negara bagian lainnya, untuk mengganggu koordinasi dan komunikasi antar geng bersenjata.
Mohammed Shehu, juru bicara polisi untuk Zamfara mengatakan dalam sebuah pernyataan, sekitar 187 orang, termasuk wanita dan anak-anak, telah ditangkap oleh penculik dari empat wilayah pemerintah daerah di negara bagian itu beberapa minggu lalu.
"Polisi dan badan keamanan lainnya telah melakukan serangan di lokasi bandit yang teridentifikasi di berbagai bagian negara bagian, dengan tujuan untuk membersihkan negara dari semua kegiatan bandit bandel dan elemen kriminal lainnya," jelas Shehu mengutip Reuters 8 Oktober.
Gambar dan video yang diedarkan polisi Nigeria ke media menunjukkan beberapa orang dengan pakaian robek, tengah menunggu kembali ke rumah mereka setelah dibebaskan.
Untuk diketahui, geng bersenjata di Nigeria tumbuh semakin berani dari waktu ke waktu, menyerang pos-pos tentara, mengeluarkan tahanan dari penjara dan menembak jatuh sebuah jet angkatan udara pada Bulan Juli.
Baca juga:
- CIA Resah: Lusinan Informan Hilang, Mata-matanya Diburu Rusia, China hingga Iran
- Duh, Situs Peringatan Kekejaman Holocaust Nazi di Kamp Konsentrasi Auschwitz Dicorat-coret Grafiti anti-Semit
- Presiden China Xi Jinping Instruksikan Tentara Tingkatkan Tekanan Militer di Dekat Taiwan
- Kembali Terbitkan Paspor Usai Tertunda Berbulan-bulan, Afghanistan Pekerjakan Petugas Imigrasi Khusus Wanita
Pihak berwenang di negara bagian tetangga mengeluh, bandit yang diusir dari Zamfara telah masuk ke wilayah mereka dan menyebabkan kekacauan.