Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Ingatkan Camat-Lurah Humanis ke Pedagang: Jangan Diobrak Kalau Langgar Prokes

SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta camat dan lurah memberikan kelonggaran bagi para pedagang berjualan keliling sebagai upaya pemulihan ekonomi saat pandemi COVID-19.

"Mari bersama-sama menyejahterakan warga Kota Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi saat memberikan pengarahan khusus kepada camat dan lurah yang baru dilantik di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur dikutip Antara, Senin, 4 Oktober.

Wali Kota Eri Cahyadi juga mengaku pada malam hari masih terbiasa keliling di berbagai sudut Kota Surabaya. Pada saat berkeliling, Eri Cahyadi mengaku masih menemui ada beberapa pedagang dan warga yang tidak jaga jarak dan kurang mematuhi protokol kesehatan.

"Nah, kalau ada yang seperti itu, tolong jangan diobrak, tapi diedukasi dan diberi tahu supaya selalu menjaga protokol kesehatan, karena saat ini pandemi belum berakhir," ujarnya.

Wali Kota Eri Cahyadi mengaku sengaja mengumpulkan camat, lurah, dan sekretaris kecamatan, yang baru dilantik pada Jumat, 1 Oktober. Tujuannya agar mereka bisa mengikuti perubahan-perubahan yang sangat cepat yang ada di wilayah mereka masing-masing.

Karenanya Eri Cahyadi meminta para pejabat di tingkat kecamatan dan kelurahan itu untuk langsung bekerja mulai hari ini.

"Saya ingin panjenengan (anda) semua bekerja dengan hati, bukan karena perintah saya, tolong cintai pekerjaan panjenengan, sehingga empati nanti akan muncul dengan sendirinya. Tolong selalu dekat dengan warga untuk memberikan pelayanan yang terbaik," kata Eri.

Selain itu, wali kota Surabaya juga memastikan, di kelurahan dan kecamatan itu bukan pejabat buangan. Mereka sambungnya adalah orang-orang pilihan yang memang dalam hasil asesmennya memungkinkan untuk menjabat camat, lurah dan sekretaris kecamatan. 

Eri Cahyadi juga yakin pejabat yang baru dilantik itu akan menunjukkan perubahan-perubahan yang lebih baik lagi ke depannya.

"Saya berharap panjenengan (anda) bisa menjadi pioner-pioner perubahan. Panjenengan (anda) harus bisa membuktikan bahwa saat ini kelurahan dan kecamatan adalah kumpulan orang-orang hebat," ujarnya.

Selain itu, Eri Cahyadi meminta  di awal-awal bekerja di kelurahan atau kecamatan mereka menginventarisir berbagai masalah yang ada di wilayah itu, mulai dari masalah stunting, genangan air, dan berbagai masalah lainnya. Selanjutnya, ia meminta untuk segera menyelesaikan masalah-masalah tersebut.

"Pelajari masalah-masalah itu lalu tolong segera selesaikan," katanya.