Wapres Ma'ruf Amin Dorong Koperasi Indonesia Beradaptasi dengan Digital
JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mendorong seluruh koperasi di Indonesia untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi berbasis digital sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada anggota dan masyarakat.
Para pemangku kepentingan dan pelaku koperasi di Indonesia harus berupaya mengubah citra koperasi menjadi lebih modern, kata Wapres Ma’ruf dalam acara Grand Launching Nasari Digital melalui konferensi video dari Jakarta, dilansir Antara, Sabtu, 2 Oktober.
"Sudah saatnya koperasi mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan melakukan transformasi digital, harus mengubah citra koperasi menjadi modern, baik dalam pengelolaan usaha, pelayanan anggota, dan akses pembiayaan," kata Wapres dari kediaman resmi Wapres di Jakarta, Sabtu.
Wapres mengatakan pemerintah terus berkomitmen untuk memenuhi keperluan infrastruktur di sektor telekomunikasi dan informasi dalam rangka mendukung upaya transformasi digital koperasi tersebut.
Baca juga:
- Ma'ruf Amin: Lembaga Keuangan Syariah Harus Adaptif di Era Digital
- Di Depan Wapres, Khofifah Pamer Sistem Pengembangan Industri Halal Pertama di Indonesia
- Wapres Ma'ruf Amin Bertekad Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen pada 2024
- Heboh Mendagri Tito Sahkan FPI Baru dan Berpesan Tegakan 'Amar Makruf Nahi Mungkar,' Benarkah?
Selain itu, tambahnya, pemerintah melalui Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Kemenkop dan UKM) juga menambah jumlah koperasi berbasis digital.
"Kemenkop dan UKM menargetkan 100 koperasi modern dan berbasis digital pada tahun 2021. Koperasi juga diharapkan mampu meningkatkan kontribusi terhadap PDB (produk domestik bruto) per tahun mencapai 5,1-5,5 persen pada 2024," jelasnya.
Oleh karena itu, Wapres meminta seluruh koperasi dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk terus menggiatkan kegiatan ekonomi rakyat.
"Saya berharap seluruh koperasi dan pelaku UMKM dapat terus berusaha dan mampu bangkit untuk menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat guna mendukung pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.