Heboh Mendagri Tito Sahkan FPI Baru dan Berpesan Tegakan 'Amar Makruf Nahi Mungkar,' Benarkah?
Foto/DOK Turnbackhoax

Bagikan:

JAKARTA - Kanal Youtube Sniper Politik baru-baru ini bikin gempar warganet dengan unggahan video yang menyeret nama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Menteri Tito dalam narasi di thumbnail video disebut bertandang ke markas FPI baru dan sahkan organisasi ini.

Pesan dari Menteri Tito ke FPI yaitu menjadi organisasi yang bisa menegakan amar ma'ruf nahi mungkar.

KABAR TERBARU ~ TIT0 S4HKAN FP1 BARU | PER!NTAHKAN FP1 TEG4KKAN AM4R MA’RUF N4HI MUN9K4R | Viral” pada 10 September 2021. Pada thumbnailsnya tertulis narasi “~TITO KE MARKAS FP1~ SAHKAN FP1 BARU TITO PERINT4HKAN FP1 SERVKAN JIHAD LAW4N KEZOL!MAN,” demikian narasi yang ditulis Sniper Politik dikutip dari turnbackhoax, Rabu, 29 September. 

turnbackhoax

Benarkah isi video tersebut?

Berdasarkan hasil penelusuran, dalam video tersebut tidak terdapat pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait FPI baru. Isi video merupakan hasil suntingan sejumlah video dan pembacaan artikel berita.

Sejumlah video yang dicuplik, dilansir dari turnbackhoax yakni, video berjudul “Viral FPI Gelar Deklarasi di Bandung Barat” yang tayang di kanal Tribunjabar. Kemudian video berjudul “Massa Menuntut Pemprov Kaltim Tidak Bubarkan FPI” yang tayang di kanal CNN Indonesia pada 30 Januari 2017.

Terakhir video berjudul “DEKLARASI FRONT PERSATUAN ISLAM ( FPI ) KUNINGAN” yang tayang di kanal Bingkai Warta pada 4 Januari 2021.

"Dari ketiga video tersebut tidak ditemukan pernyataan Mendagri Tito Karnavian," terang turnbackhoax.

Sementara artikel berita yang dibacakan dalam video ialah berjudul “Seret Nama Mendagri Tito Karnavian, Ketua PA 212: FPI Baru Ini Harus Didukung” yang tayang di fajar.co.id pada 9 September 2021.

"Di dalam artikel tersebut juga tidak ditemukan pernyataan Tito Karnavian. Artikel itu hanya berisikan pernyataan Ketua Presidium Alumni 212 (PA 212) Aminudin atas terbentuknya Front Persaudaraan Islam yang menggantikan Front Pembela Islam atau FPI,"

"Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, maka konten video dari kanal Sniper Politik masuk ke dalam kategori konten yang dimanipulasi," demikian turnbackhoax.