Jambret Sebabkan Penumpang Ojol Tewas di Cempaka Putih, Polisi Bentuk Tim Gabungan Ungkap Pelaku
JAKARTA - Kapolsek Pulogadung AKP David Hutagalung masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku penjambretan penumpang ojek online (ojol) di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur.
Saat ini, aparat kepolisian masih mengumpulkan sejumlah saksi dan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
"Untuk saat ini kami masih melakukan penyelidikan, karena terkendala kejadian ini terjadi subuh. Tidak banyak saksi yang melihat," kata Kapolsek kepada VOI, Kamis 30 September.
Meski begitu, Polsek Pulogadung masih bekerja keras mengumpulkan bukti-bukti dari CCTV untuk menangkap para pelaku dalam waktu dekat.
"Saat ini kami masih memeriksa beberapa CCTV dari kamera yang ada disekitar TKP tersebut. Saksi saat kejadian ada 1 orang dan termasuk sopir ojek online (ojol) tersebut," ujarnya.
Hingga kini, polisi membentuk tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya guna menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan itu.
"Rekaman CCTV masih kami dalami, karena kendalanya CCTV yang baru kita dapatkan sebagian kejelasan gambarnya kurang tajam. Kami dibantu Polres dan Polda untuk mengungkap siapa pelakunya," katanya.
Baca juga:
- Debt Collector Perampas Nmax Milik Ojol Akui Sudah 2 Kali Jual Motor Hasil Tarikan
- Jual Tanah Seluas 182 Hektar Milik Orang Lain, Mafia Tanah di Cipocok Serang Dibekuk Aparat Polda Banten
- 6 Jam Kerja Raup Rp600 Ribu, Pantas Manusia Silver Semakin Menjamur di Simpang Jalan
- Risma Berdayakan Ibu Bayi ‘Manusia Silver’ di Balai Kemensos
Diberitakan sebelumnya, aksi penjambretan sadis kembali terjadi di kawasan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Akibat kejadian ini, korban seorang wanita penumpang ojek online tewas setelah terjatuh dari motor yang ditumpanginya.
Belakangan diketahui korban bernama Riski, asal Aceh. Kepala korban membentur trotoar setelah jatuh dari motor yang ditumpanginya.
Korban meninggal dunia setelah beberapa jam menjalani perawatan di RSCM. Sementara pengendara ojol mengalami luka patah di kaki kiri.
Hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan aparat kepolisan Polsek Pulogadung.
"Memang betul ada kejadian penjambretan yang terjadi pada Minggu 26 September sekitar pukul 04.30 WIB. Korban penjambretan ini menggunakan ojek online dari daerah Cipete menuju Kelapa Gading, Jakarta Utara," terangnya.
Namun ketika motor ojol yang ditumpangi korban melintas di wilayah Kayu Putih, ternyata para pelaku membuntuti korban. Ketika suasana jalanan kondisi lengang, pelaku langsung merampas barang milik korban.
"Korban ternyata diikuti oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya itu, pelaku berusaha mengambil barang milik korban. Sempat terjadi tarik - tarikan, berdasarkan keterangan pengemudi ojek online ini bahwa korban ingin mempertahankan barang miliknya," kata Kapolsek.