JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Cempaka Putih masih mengejar pelaku jambret terhadap seorang guru sekolah dasar bernama Vivien (40) di Jalan Ahmad Yani arah fly over (jembatan layang) Cempaka Putih, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Sudah diterima laporan korban, pelaku sedang kami kejar," kata Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih Aptu Polo Sitorus, Jumat 29 Oktober.
Aksi penjabretan itu terjadi ketika korban hendak berangkat ke sekolah untuk mengajar tatap muka. Korban adalah seorang guru di salah satu sekolah dasar Kawasan Koja, Jakarta Utara.
Erwin Hutapea, suami korban menceritakan, istrinya itu berangkat dari rumah mereka di kawasan Pasar Minggu dengan menggunakan jasa ojek langganan.
Setibanya di fly over Cempaka Putih, tepatnya di depan Transmart, motor yang ditumpangi istrinya dipepet oleh orang tak dikenal.
BACA JUGA:
"Jambret itu tau-tau muncul. Langsung disambar tas istri saya," kata Erwin, Jumat 29 Oktober.
Erwin menjelaskan, pelaku jambret terdiri dari dua orang dengan satu sepeda motor. Pelaku pertama tugasnya mengendarai sepeda motor, sedangkan pelaku kedua eksekusi tas korban.
Setelah berhasil menjambret tas korban, kedua pelaku langsung tancap gas melalui jalur bawah flyover.
Erwin mengatakan, ciri pelaku yang mengendarai sepeda motor tidak terlihat jelas karena mengenakan helm. Sementara si eksekutor berperawakan kurus dan berkulit gelap.
Motor yang dipakai kedua pelaku adalah Satria F warna hitam. Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan dompet beserta dokumen, sejumlah uang tunai, dan telepon genggam.
Korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Cempaka Putih. Korban berharap pelaku segera ditangkap aparat Kepolisian.