Ginvo Studio Made in SMKN 1 Ciomas Wakili RI di Gamescom 2020
BOGOR - Nama SMKN 1 Ciomas akan terdengar harum di Cologne, Jerman. Di sana, Game Developer "Ginvo Studio" hasil karya alumni SMKN 1 Ciomas dipilih Kemenparekraf untuk mewakili Indonesia dalam agenda Gamescom 2020 pada 27-30 Agustus mendatang.
Sayangnya, mereka batal berangkat ke Jerman. Semua akibat pandemi Covid-19 yang masih belum juga selesai di seluruh belahan dunia ini. Gamescom 2020 adalah salah satu hajatan game tahunan terbesar yang digelar.
Mendatangkan lebih dari 300.000 pengunjung setiap tahunnya. Namun karena Covid-19, tahun ini Gamescom 2020 pun diadakan secara online.
Tahu ada warganya yang berprestasi tingkat internasional seperti ini, jelas bikin Bupati Bogor Ade Yasin bungah. Dia pun mengundang para developer ke kantor Bupati, Rabu, 15 Juli lalu. Mereka yang diundang adalah Ibnu Royyim Abdul, Sayyid Hasaab Alfath dan Ibnu Harun. Hadir mendampingi Kadisbudpar Mulyadi, dan Januar sebagai Guru Pendamping.
"Saya mendukung anak-anak millenial ini untuk berpartisipasi dalam event internasional Gamescom 2020 di Jerman, semoga sukses," ujar Ade Yasin mantap.
Baca juga:
"Jadi kami ini adalah game developer asal Bogor yang dibentuk oleh siswa-siswa SMKN 1 Ciomas yang sudah berjalan sekitar lima tahun. Kami fokus dalam pengembangan game mobile," jelas CEO Ginvo Studio, Ibnu Royyim.
"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bupati Bogor, doakan kami juga agar sukses dalam event Gamescom mewakili Indonesia," kata Ibnu menambahkan.
Bagi yang belum tahu apa itu Ginvo Studio, kami beri bocoran sedikit. Silakan tengok di Google Play maupun Apps Store permainan yang sudah mereka buat. Di antaranya, Nikahan Mantan, Kids Jaman Now Games, Qubics : Spin & Jump.
Gamescom 2020 bakal digelar bersamaan sub-event B2B pendamping, Dilansir dari laman resmi Pemkab Bogor, Devcom Digital Conference (DDC) 2020. DDC 2020 adalah sebuah konferensi pelaku industri game yang digelar secara online. Event ini bukan hanya tempat untuk saling berbagi ilmu dan mencari peluang baru di industri game, akan tetapi juga menjadi hub bagi komunitas developer game seluruh dunia untuk berkumpul.
Tahun ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) untuk memberikan fasilitasi kepada beberapa perusahaan game terpilih di Indonesia untuk mengikuti DDC 2020. Mereka akan mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu dengan mengikuti berbagai kelas yang tersedia, memamerkan karya mereka dalam virtual booth Paviliun Indonesia, serta mencari peluang dan partner baru lewat Business Matchmaking.