Manuver Garuda Indonesia di Bisnis Logistik KirimAja: Layani Jemput Barang Door to Door
JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional, PT Garuda Indonesia Tbk melaporkan bahwa perseroan kini semakin mendalami pasar logistik nasional berbasis aplikasi digital KirimAja.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan salah satu fitur andalan dalam layanan ini adalah penjemputan barang (pick up) yang akan dikembangkan untuk melayani kebutuhan logistik di lebih dari 46 kota di Indonesia hingga akhir tahun mendatang.
“Ini merupakan upaya kami untuk terus bergerak adaptif dalam berakselerasi mengembangkan peluang bisnis di tengah tantangan yang ada sekarang,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa, 21 September.
Menurut Irfan, pada tahap awal fasilitas door to door akan difokuskan pada sejumlah wilayah penjemputan untuk area DKI Jakarta, Tangerang dan sekitarnya.
“Kami memandang bahwa layanan pengiriman barang ini sejalan dengan upaya berkelanjutan perusahaan untuk mengembangkan bisnis kepada seluruh pengguna jasa,” tuturnya.
Irfan sendiri memasang target yang tidak main-main. Dia ingin airlines kebanggaan negeri ini menjadi salah satu pemain besar di industri logistik lantaran ketersediaan fasilitas dan armada yang mendukung.
“Strategi terbaru yang ditempuh adalah komitmen jangka panjang kami untuk hadir menjadi key player dalam ekosistem sistem logistik nasional yang turut didukung oleh jaringan penerbangan Garuda Indonesia Group,” tegasnya.
Baca juga:
- Airlangga Bawa Kabar Gembira: Presiden Jokowi Izinkan PON Papua Dihadiri Penonton, Syaratnya Maksimal 25 Persen dan 2 Kali Vaksin
- Fitch Yakini BUMN Konstruksi seperti PTPP, Waskita Karya, WIKA dll Bakal Bawa Kabar Gembira Nantinya: Raup Untung di Kuartal IV
- Sepanjang 2021 KKP Tangkap 135 Kapal Pelaku Illegal Fishing, Vietnam Paling Banyak Curi Ikan
Lebih lanjut, Irfan memaparkan pencapaian kinerja KirimAja pada sepanjang tahun ini. Berdasarkan keterangannya, selama semester 1 2021 jumlah transaksi yang berhasil dibukukan adalah sebanyak 140.000 transaksi.
Angka tersebut diklaim melambung signifikan dibandingkan dengan catatan transaksi pengiriman barang pada sepanjang 2020 dengan capaian 89.000 transaksi.
Disebutkan pula jika KirimAja telah menjangkau ke lebih dari 4.000 kecamatan di seluruh wilayah Indonesia.
"Melalui pertumbuhan transaksi yang sebagian besar didominasi oleh sektor UMKM, kami tentunya optimistis layanan pengiriman barang bakal semakin tumbuh bersama dengan pelaku industri lokal. Lewat berbagai pengembangan aksesibilitas layanan pengiriman yang berorientasi community base, Garuda Indonesia siap untuk menjadi penyedia layanan kargo udara terkemuka di Tanah Air,” tutup Irfan.