Airlangga Bawa Kabar Gembira: Presiden Jokowi Izinkan PON Papua Dihadiri Penonton, Syaratnya Maksimal 25 Persen dan 2 Kali Vaksin
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) ketika meninjau fasilitas PON Papua beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

Bagikan:

JAKARTA – Pemerintah melalui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akhirnya memberikan izin pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada Oktober 2021 mendatang untuk dihadiri penonton.

Keputusan itu disampaikan Airlangga saat menggelar konferensi pers perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hari ini.

“Terkait dengan kegiatan ke depan di luar Jawa-Bali adalah kegiatan nasional PON. Tadi Bapak Presiden sudah putuskan dengan 25 persen penonton (bisa menyaksikan pertandingan langsung) dengan syarat vaksinasi sudah dua kali, baik vaksin pertama maupun vaksin kedua,” tuturnya.

Selain itu, Airlangga juga sempat menginformasikan bahwa pemerintah menyiapkan fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter) di beberapa kota penyelenggara PON XX di Papua, termasuk isoter di Kapal Pelni (KM Tidar) yang berkapasitas 929 tempat tidur.

“Ini (kapal Isoter di Jayapura) juga akan terus dipersiapkan untuk PON (Pekan Olahraga Nasional) nanti,” tuturnya.

Untuk diketahui, Airlangga meminta seluruh pihak yang terlibat dalam PON ini harus sudah divaksin, mulai dari atlet, pelatih, ofisial, tenaga pendukung, sampai masyarakat di sekitar venue.

Ditargetkan pada Oktober nanti, seluruh pihak yang terlibat sudah menerima dua dosis vaksin. Pelaksanaan prokes dalam PON XX Papua ini juga diadaptasi dari kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang berakhir 8 Agustus 2021 lalu.