Dinkes Makassar Rampungkan Data Nakes untuk Pencairan Insentif yang Belum Terbayarkan Sejak Januari
MAKASSAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, Sulawesi Selatan telah merampungkan verifikasi data tenaga kesehatan (nakes) di kota itu sebagai persyaratan untuk mencairkan insentif nakes yang belum terbayarkan sejak Januari 2021.
"Verifikasi nakes sudah rampung, sehingga insentif bisa dicairkan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Makassar Nursaidah Sirajuddin di Makassa dikutip Antara, Senin, 20 September.
Namunkata dia, insentif nakes tidak bisa serta-merta dicairkan menyusul rampungnya verifikasi data nakes.
Dia menjelaskan proses pencairan masih membutuhkan waktu. Ada proses adminstrasi pencairan yang harus dirampungkan lagi.
"Pencairan tidak bisa serta-merta dilakukan. Masih ada tahapan yang lain. Target pencairannya dalam 1-2 minggu ke depan," ungkapnya.
Baca juga:
- PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 4 Oktober, Tak Ada Lagi Daerah Terapkan PPKM Level 4
- Sejumlah Pegawai KPK Dipanggil Inspektorat Gara-gara Dukung Novel Baswedan Cs
- Anies Minta Warga DKI Tiru Semangat Peristiwa Rapat Raksasa Ikada untuk Hadapi Pandemi
- Deretan Angka Penting Jelang Pergantian Panglima TNI
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar Muh Dakhlan mengatakan pembayaran tunjangan nakes masih dalam perampungan proses administrasi.
Tunjangan nakes yang belum dibayarkan sejak Januari 2021 mencapai Rp24 miliar. Pembayarannya menunggu data nakes dari seluruh puskesmas Kota Makassar.
"Anggaran siap, tinggal menunggu proses penginputan data dari puskesmas. Dari 40 lebih puskesmas tinggal 1-2 puskesmas yang belum rampung," kata dia.
Proses selanjutnya, data dari puskesmas akan dilaporkan ke Kementerian Keuangan lalu pembayaran tunjangan nakes akan dilakukan.