Regulator Irlandia Minta Facebook Tunjukkan Lampu LED Saat Kacamata Pintarnya Merekam
JAKARTA - Regulator privasi data Irlandia pada Jumat, 16 September mengatakan telah meminta Facebook untuk menunjukkan bahwa lampu indikator LED pada kacamata pintar yang diproduksi oleh raksasa media sosial yang baru diluncurkan adalah "sarana yang efektif" untuk memberi tahu orang-orang bahwa mereka sedang difilmkan atau difoto.
Komisaris Privasi Data Irlandia (DPC) adalah pengatur utama Facebook di bawah undang-undang privasi data ketat Uni Eropa karena kantor pusat perusahaan tersebut di Eropa, berbasis di Dublin.
Kacamata pintar Facebook, yang dibuat dalam kemitraan dengan pembuat kacamata Ray-Ban EssilorLuxottica, memungkinkan pemakainya untuk mendengarkan musik, menerima panggilan atau mengambil foto dan video pendek dan membagikannya ke seluruh layanan Facebook menggunakan aplikasi pendamping.
"Meskipun diterima bahwa banyak perangkat termasuk ponsel pintar dapat merekam individu pihak ketiga, umumnya kasus bahwa kamera atau ponsel terlihat sebagai perangkat yang digunakan untuk merekam, sehingga membuat mereka yang ditangkap dalam rekaman menjadi waspada," kata regulator Irlandia dalam sebuah pernyataan.
Baca juga:
“Dengan kacamata, ada lampu indikator yang sangat kecil yang menyala saat perekaman. Belum dibuktikan ke DPC dan Garante bahwa pengujian komprehensif di lapangan dilakukan oleh Facebook atau Ray-Ban untuk memastikan lampu LED indikator menyala, adalah cara yang efektif untuk memberikan pemberitahuan," tambah sumber itu.
Regulator Irlandia mengatakan mereka berbagi keprihatinan dengan Regulator Perlindungan Data Italia, Garante, yang meminta Facebook untuk melakukan klarifikasi pada 10 September untuk menilai kacamata pintar untuk kepatuhan dengan undang-undang privasi.
Ia juga mengatakan ingin Facebook menjalankan kampanye informasi untuk mengingatkan publik tentang bagaimana produk konsumen baru ini dapat menimbulkan rekaman gambar mereka yang kurang jelas.