Presiden Macron Sebut Pasukan Prancis Sukses Tewaskan Pemimpin ISIS di Gurun Sahara

JAKARTA - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada Hari Rabu, pasukan militer Prancis telah menewaskan Adnan Abu Walid al-Sahrawi, pemimpin kelompok teroris ISIS di wilayah Gurun Sahara.

"Ini adalah kesuksesan besar lainnya dalam perjuangan kami melawan kelompok teroris di Sahel," kata Presiden Macron dalam sebuah tweet, tanpa mengungkapkan lokasi operasi, mengutip Reuters Kamis 16 September.

Sahrawi adalah pemimpin legendaris ISIS di wilayah Sahel, Afrika Barat. Kelompoknya menargetkan tentara Amerika Serikat, dalam serangan mematikan pada tahun 2017, kata kantor Presiden Macron.

Pada Agustus 2020, Sahrawi secara pribadi memerintahkan pembunuhan enam pekerja amal Prancis dan sopir mereka dari Niger, tambahnya.

Presiden Macron mengatakan pada Juli lalu, Prancis akan segera mulai membentuk kembali kekuatannya di Sahel, di mana ia berada di garis depan perang melawan ISIS, dan pada akhirnya akan mengurangi separuh kehadiran militernya.

Tanpa akhir yang jelas terlihat pada operasi Prancis dan kekacauan politik terutama di Mali, Paris menjadi frustrasi.

Belum diketahui apakah kondisi ini akan memengaruhi peta kelompok bersenjata di Afrika Barat atau tidak. Mei lalu, Kelompok militan Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP) mengumumkan, pemimpin kelompok militan Nigeria Boko Haram Abubakar Shekau, tewas akibat bunuh diri.

Shekau tewas dalam pengejaran oleh ISWAP pada 18 Mei lalu setelah pertempuran. Shekau disebut bunuh diri menggunakan alat peledak, menurut rekaman suara yang mengaku sebagai Pemimpin ISWAP Abu Musab al-Barnawi.

Sebuah laporan intelijen Nigeria yang dibagikan oleh seorang pejabat pemerintah dan peneliti Boko Haram juga mengatakan Shekau sudah meninggal.

Sementara, melansir Daily Trust 15 September, Abu Musab al-Barnawi disebut tewas di Borno State, Nigeria pada akhir Agustus lalu. Belum jelas penyebab tewasnya al-Barnawi. Ada yang mengatakan tewas dalam bentrokan bersenjata dengan pasukan Nigeria. Namun, ada juga yang menyebutnya tewas karena persaingan antar kelompok bersenjata.