Pertamina Salurkan Modal Bergulir untuk187 UMK di Sekitar Destinasi Pariwisata Super Prioritas
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyalurkan bantuan modal bergulir kepada 187 usaha mikro kecil (UMK) di sekitar lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Hal ini dilakukan demi membangkitkan kembali ekonomi masyarakat pascapandemi COVID-19.
Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, dukungan tersebut diwujudkan dalam penyaluran bantuan modal usaha kepada UMK sebagai upaya pengembangan potensi ekonomi di sekitar kawasan lima DPSP tersebut.
"Diharapkan selain sektor pariwisatanya terus berkembang, pelaku usaha kecil di sekitar kawasan itu juga bisa ikut naik kelas," katanya di Jakarta, Rabu, 15 September.
Fajriyah mengatakan hingga tahun 2021 ini, Pertamina telah menyalurkan bantuan modal bergulir kepada 187 UMK di sekitar kawasan DPSP. Adapun rinciannya, penyaluran tersebut diberikan kepada mitra binaan (MB) di kawasan Danau Toba Sumatera Utara sebanyak 56 MB. Selanjutnya di kawasan Borobudur, Jawa Tengah 29 MB; Mandalika, Nusa Tenggara Barat 57 MB; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur 23 MB, dan Likupang, Sulawesi Utara sebanyak 22 MB.
Melalui Program PUMK, kata Fajriyah, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan serta senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) di point 8 terkait dengan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, serta implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya.
Baca juga:
Salah satu mitra binaan yang telah mendapatkan manfaat tersebut adalah Gunawan Kurnia Pribadi pemilik dari Batik Gunawan Design. Salah satu mitra binaan dari DPSP Borobudur ini berlokasi di daerah Laweyan, Solo. Selain memproduksi batik, Gunawan juga memproduksi tenun sarong goyor.
Selain mendapatkan bantuan modal, Gunawan juga mendapatkan pembinaan dari Pertamina berupa kesempatan untuk masuk dalam buku Pertamina SME 1000 tahun 2021.
"Semoga dengan menjadi mitra binaan Pertamina ini usaha saya mampu berkembang lebih pesat serta sebagai upaya pelestarian warisan budaya dunia yaitu batik ini," ujar Gunawan.