Teka-Teki Perampokan Sopir Taksi Online di Bekasi
JAKARTA - Kasus dugaan penganiayaan pria tanpa identitas di Bekasi yang mengalami luka bacok bagian leher mulai menemukan titik terang. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pria itu merupakan sopir taksi online yang menjadi sasaran aksi perampokan.
Sebelumnya, pria yang belakangan diketahui berinisial K (46) ini sempat menghebohkan warga Pegasianan, Bekasi Timur. Sebab, dia ditemukan bersimbah darah setelah berusaha mengetuk pintu bengkel motor untuk mencari pertolongan, pada Minggu 5 Juli, kemarin.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Heri Purnomo menyebut, pihaknya sudah mencari petunjuk dan informasi soal pekara ini. Tetapi, ia enggan menjabarkan secara merinci hasil sementara yang diperoleh. Termasuk kronologi dan rute korban ketika menjemput terduga pelaku.
"Itu semua semua masuk dalam materi penyelidikan. Untuk sementara belum bisa disampaikan," kata Heri kepada VOI, Selasa, 7 Juli.
Hanya saja, berdasarkan informasi yang beredar, korban pada awalnya menunggu penumpang di kawasan Tambun, Bekasi. Kemudian, korban mendapat order untuk menjemput atau mengantar penumpang ke wilayah Bekasi Timur. Hingga akhirnya, ditemukan dalam kondisi berlumuran darah akibat luka dibagian lehernya.
Mobil ditemukan
Dalam proses penyelidikan, Polisi berasil menemukan keberadaan mobil korban yang disebut-sebut dibawa oleh terduga pelaku.
Mobil itu ditemukan terparkir dalam kondisi terkunci di salah satu lahan perkebunan di kawasan Balaraja, Kabupaten Tengerang. Dengan temuan itu, penyidik mulai mencari sidik jari yang kemungkinan tertinggal di mobil itu.
"Jadi sementara masih kita cek termasuk identifikasi pelaku," kata Heri.
Pemeriksaan mobil itu juga betujuan untuk mancari tahu apakah ada benda berharga milik korban yang hilang. Untuk sementara, hanya sebilah pisau yang ditemukan dari mobil tersebut.
"Nanti kita cek juga apa saja sih yang hilang dari korban ini," kata Heri.