Belum Tahu Kapan Pandemi COVID-19 Kelar, Sukabumi Tetap Genjot Pariwisata demi Pulihkan Ekonomi
JAKARTA - Sektor pariwisata menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam upaya percepatan memulihkan perekonomian daerah di tengah pandemi COVID-19 yang sampai saat ini belum diketahui kapan berakhirnya.
"Kabupaten Sukabumi banyak memiliki potensi sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk dijadikan objek wisata alam. Tentu potensi ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendongkrak perekonomian daerah khususnya warga di masa pandemi seperti sekarang ini," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, dikutip dari Antara, Selasa 7 September.
Menurutnya, kreatifitas masyarakat sangat diperlukan dalam mengelola sumber daya alam tersebut dan tentunya Pemkab Sukabumi pun akan turun membantu dalam menyediakan insfrastrukturnya untuk mempermudah akses transportasi menuju lokasi.
Pihaknya meyakini, jika potensi alam yang luar biasa baik dari sisi kekayaan alam maupun seni budaya, sektor pariwisata menjadi potensi yang mumpuni, bahkan Marwan pun otimistis Kabupaten Sukabumi akan menjadi kiblat pariwisata minimalnya di Jabar.
Maka dari itu, pihaknya saat ini terus menggenjot potensi pariwisata yang ada karena perkembangan dunia pariwisata di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini terus menunjukKan peningkatan.
"Meskipun harus diakui, sejak Indonesia dinyatakan pandemi COVID-19, parIwisata menjadi salah satu sektor yang ikut terpuruk. Tetapi, saat ini sudah mulai kembali bangkit dan jika pandemi berakhir kami yakin dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi akan lebih cepat bangkit, bahkan sekarang pun sudah mulai banyak wisatawan dari berbagai daerah yang datang, tetapi dibatasi sesuai protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19," tambahnya.
Di sisi lain, Marwan mengatakan sektor pariwisata di Kabupaten Sukabumi pun menjadi perhatian pemerintah pusat, ini dibuktikan pembangunan akses transportasi yang masif dilakukan oleh pusat mulai dari Jalan Tol Bocimi, jalur ganda kereta api Sukabumi-Bogor, Bandara Sukabumi, pelabuhan dan lain sebagainya.
Baca juga:
- PPKM Level IV di Sukabumi Kembali Diperpanjang, Kegiatan Nonesensial 100 Persen WFH
- BPS Ungkap Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Mencapai 937.747 hingga Juli 2021
- Jejak Awal Wanita di Kepolisian Indonesia dalam Sejarah Hari Ini 1 September 1948
- Ini Daftar Kabupaten/Kota yang Terapkan PPKM Level 2 Jawa-Bali Beserta Aturannya
Bahkan,bentuk perhatian lainnya yang diberikan pemerintah pusat, Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu tujuan kunjungan para menteri kabinet, seperti pada Minggu 5 September, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ke Desa Wisata Cisande, Kecamatan Cicantayan.
Beberapa hari sebelumnya Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki pun melakukan kunker di Kecamatan Sukabumi untuk meninjau proses pelaksaan vaksinasi untuk masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Gede Pangrango.
Tidak hanya itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Puspayoga juga melakukan kunker ke Desa/Kecamatan Kebonpedes untuk memotivasi mantan pekerja migran agar bisa memanfaatkan potensi daerah.
"Maka dari itu, dengan kedatangan para menteri kabinet pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dimanfaatkan kami untuk membantu mendorong pengembangan dunia pariwisata Kabupaten Sukabumi," katanya.