Pria Bertato yang Tewas Dibacok Temannya, di Warung Nasi Bebek Ternyata Rebutan Lahan Ngamen
BEKASI – Petugas Polsek Bekasi Timur melakukan perburuan terhadap pelaku penganiayaan seorang pengamen bernama Kristianto yang tewas di warung nasi bebek di Jalan Rawa Indah, Margahayu, Bekasi, Jawa Barat.
Menurut keterangan petugas, pihaknya sudah mendapatkan nama pelaku, dan anggota tengah bergerak memburunya. Kapolsek Bekasi Timur, AKP Rusit Malaka mengatakan pihaknya mengidentifikasi pelaku bernama Sahroni alias Tompel.
"Kita masih terus dalami dan buru pelakunya dengan tim gabungan Polres Bekasi dan Polda Metro Jaya," ujar AKP Rusit Malaka kepada wartawan, Jumat 3 September.
Baca juga:
- Ini Kata Kriminolog Lucky Nurhadiyanto Soal Pembunuhan Terapis Bekam di Kolong Tol Bekasi
- Fakta Baru, Tangan Korban Tak Bisa Dikubur Jadi Celah Terungkapnya Pembunuhan Kolong Tol Bekasi
- Kronologis Lengkap Pembunuhan Kolong Tol Bekasi, Tersangka Kesal Ajakan ML Disambut Makian dan Pukulan Korban
- Tersangka Pembunuh Wanita di Kolong Tol Bekasi Sempat Dibekam oleh Korban
Kata Rusit, pelaku dan korban merupakan rekan seprofesi dan apabila dilihat dari kronologisnya merupakan kasus pribadi. Pelaku melakukan aksinya dalam kondisi mabuk.
"Jadi tidak ada motif percintaan (asmara) dalam kasus ini, itu masalah pada pembagian lahan ngamen," jelasnnya.
Sejauh ini, kata Rusit, tahap penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian, termasuk mencari barang bukti. Kapolsek meminta agar pelaku segera menyerahkan diri.
"Kita minta segera menyerahkan diri secepatnya, tindakan tegas akan kami berikan jika pelaku tidak segera menyerahkan diri," ujarnya.