Setelah Sukses Mendaratkan Pesawat, China Berambisi Luncurkan Helicopter Penjelajah di Mars
JAKARTA - Badan sains dan antariksa China menyatakan , mereka telah mengembangkan prototipe helikopter mini untuk pekerjaan pengawasan pada misi di Planet Mars untuk masa depan. Hal ini dilakukan setelah China mampu membuat pendaratan bersejarah robot penjelajah di Planet Merah itu beberapa bulan yang lalu.
Prototipe ini mirip dalam penampilan dengan helikopter robot Ingenuity, yang dikembangkan oleh NASA untuk misi tahun ini. Penampakan prototipe ini menyebar lewat sebuah foto yang diposting di situs web Pusat Sains Antariksa Nasional China pada Rabu.
Badan itu mengatakan helikopter itu bisa menjadi alat untuk eksplorasi lanjutan China di Mars, tetapi tidak memberikan rincian misi yang akan dijalankan.
China mendaratkan penjelajah Mars pada bulan Mei 2021 dalam misi pertamanya ke planet Mars. Mereka, menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat yang mampu melakukannya. Penjelajah tercanggih NASA, Perseverance, sudah mendarat di planet ini pada bulan Februari.
Dari robot penjelajah NASA, Ingenuity melakukan penerbangan perdananya pada bulan April, naik sekitar 3 meter (10 kaki) di atas permukaan, dalam penyebaran pesawat bertenaga pertama yang berhasil dilakukan manusia di dunia selain Bumi.
Tantangan untuk Robot Cerdas 1,8 kg (4 pon) adalah atmosfer tipis planet ini, yang hanya 1% padat dibandingkan Bumi.
Untuk mengimbangi kurangnya daya angkat aerodinamis, para insinyur NASA melengkapi Ingenuity dengan bilah rotor yang lebih besar - 1,2 meter (4 kaki) ujung ke ujung - dan berputar lebih cepat daripada yang dibutuhkan di Bumi untuk pesawat seukurannya.
Baca juga:
Seperti Ingenuity, prototipe China ini memiliki dua bilah rotor, basis sensor dan kamera, dan empat kaki tipis. Tapi tidak ada panel surya di bagian atas seperti Ingenuity, menurut foto itu.
Ingenuity telah melakukan lebih dari 10 tor sejak April, mencakup jarak keseluruhan lebih dari 2 km (1,2 mil) dengan waktu penerbangan sekitar 20 menit secara keseluruhan.