Kesehatan Yahya Waloni Membaik, Siap Dikembalikan ke Penyidik
JAKARTA - Tersangka kasus dugaan penistaan agama, Yahya Waloni, tinggal menungu waktu untuk dikembalikan ke penyidik Bareskrim. Sebab, pihak RS Polri Kramat Jati sudah mengajukan pengembalian.
"Sudah diajukan, tinggal menunggu pengambilan dari Bareskrim," ujar Karumkit RS Polri Brigjen Asep Hendradiana saat dikonfirmasi, Kamis, 2 September.
Meski demikian, Asep belum bisa memastikan kapan penyidik akan mengambil Yahya Waloni. Ditekankan, pihaknya sudah mempersiapkan Yahya Waloni untuk mengikuti prosedur yang berlaku.
"Menunggu pengambilan saja," kata Asep.
Lebih jauh, Asep pun memastikan kondisi Yahya Waloni sudah jauh membaik. Meski, tetap harus menjalani perawatan atau rawat jalan.
"Sudah sehat dan tetap menjalani rawat jalan," tandas Asep.
Baca juga:
- Cerita Anies Ikut Ziarah Makam COVID-19 Satu Keluarga di TPU Rorotan
- Kapasitas Makam COVID-19 Menipis, DKI Siapkan Tambahan 10 Hektare Lahan di TPU Rorotan
- Rekor Kematian Kasus COVID-19, Tengok Penuhnya TPU Rorotan dan Antrean Ambulans Pengantar Jenazah
- Anies: Rekor Baru Pemakaman di DKI Selama Pandemi COVID-19, Ada 180 Jenazah Dikubur Hari Ini
Sebelumnya, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebut Yahya terpaksa dibantarkan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sebab, tak lama setelah ditangkap kesehatannya menurun.
"Yang bersangkutan dibawa ke RS Polri karena kondisi lemas dan saat ini dirawat di RS Polri," kata Ramadhan.
Dengan kondisi yang menurun itu, Yahya mesti mendapat perawatan medis. Observasi terkait kesehatannya pun dilakukan untuk mencari informasi perihal penyakit yang dideritanya.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, Yahya diketahui memiliki riwayat penyakit jantung. Terlebih, sebelum diperiksa pun Yahya sempat mengeluh sesak nafas.
"Sakit pembengkakan jantung," kata Argo