Taliban Minta Bantuan Qatar dan Turki Rebut Kendali Penuh Bandara Kabul
JAKARTA - Taliban segera ambil alih operasional bandara Kabul, Afghanistan secara penuh. Rencana itu diumumkan baru-baru ini, di mana Taliban menyampaikan harapan bantuan teknis dari Qatar.
Sebagaimana diberitakan Al Jazeera, pengambilalihan itu ditargetkan rampung awal pekan depan. Selain itu Taliban juga meminta bantuan kepada Turki.
Ini bisa jadi lanjutan dinamika hubungan antara Turki dan Taliban. Sebelumnya dua pejabat Turki mengatakan tak akan membantu Taliban mengoperasikan bandara Kabul menyusul kepergian pasukan NATO.
Baca juga:
- Longgarkan Aturan, Taliban Janji Beri Kebebasan Berpergian bagi Warga Afghanistan
- Menaker: Penyaluran Bantuan Subsidi Upah Terkendala Perbedaan Bank
- Pangkas Pohon yang Dibeli dan Ditanamnya Sendiri, Pria Ini Didenda Rp310 Juta
- Memalukan, Pensiunan Mayor Satuan Elite Pengawal Ratu Inggris Gelapkan 24 Kendaraan Lapis Baja
Namun Turki mungkin membuat pengecualian. Mereka telah menyampaikan syarat agar pasukannya disetujui berada di Afghanistan.
Syarat itu diberikan Turki menyusul serangan mematikan di luar bandara Kabul, Afghanistan. Sebelumnya dua tokoh senior Taliban yang anonim mengatakan kepada Reuters bahwa pasukannya akan mengambil bandara secara penuh.
"Begitu warga Amerika angkat kaki, mereka hanya perlu memberi kami sinyal dan kami akan mengambil alih (bandara Kabul)."