Anggaran Besar untuk Bangun Jaringan Internet hingga ke Pelosok Tanah Air
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Rizki Sadig memahami keluhan para pelajar di daerah soal kesulitan dalam proses belajar online karena jaringan internet belum stabil. Apalagi kemampuan ekonomi di daerah juga belum merata.
"Pemerintah bersama dengan DPR Komisi untuk mengalokasikan anggaran begitu besar membangun jaringan-jaringan internet ataupun jaringan-jaringan digital di seluruh wilayah Indonesia, sangat susah, susah sekali banyak pulau-pulau, banyak lautan, banyak bukit, gunung dan sebagainya," katanya dalam diskusi yang digagas BAKTI Kominfo bertemakan "Pemanfaan TIK untuk Sosial dan Bisnis" dikutip Sabtu 14 Agustus.
Ia mengklaim saat ini perkembangan teknologi memang begitu dahsyat. Bahkan melebihi kemampuan masyarakat untuk menyesuaikan perkembangannya.
Baca juga:
- Produsen Minyak Goreng Bimoli Milik Konglomerat Anthony Salim Raup Laba Rp219 Miliar dari Sebelumnya Rugi Rp300 Miliar
- London Sumatra, Perusahaan Sawit Milik Konglomerat Anthony Salim Ini Labanya Melesat 267 Persen di Kuartal I 2021
- Indofood, Perusahaan Milik Konglomerat Anthony Salim Raup Penjualan Rp24,55 Triliun di Kuartal I 2021
- Sari Roti Milik Konglomerat Anthony Salim Raup Penjualan Rp1,55 Triliun dan Laba Rp121,79 Miliar di Semester I 2021
"Pandemi telah memaksa kita untuk mau tidak mau belajar menyesuaikan diri ataupun mengikuti perkembangan TIK, mau tidak mau memaksa kita untuk kemudian tidak menjadikan TIK sebagai barang mewah," katanya.
Ia menilai teknologi dan akses internet saat ini memang sangat dibutuhkan apalagi dalam situasi pandemi yang tidak bisa dipastikan kapan berakhir.