Jokowi: Pakai Masker dan Batasi Mobilitas Cerminkan Semangat Hijrah
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pandemi COVID-19 membuat masyarakat harus menyesuaikan diri saat melaksanakan kegiatan sehari-hari termasuk aktivitas keagamaan. Hal ini harus harus dilakukan sebagai ikhtiar menjaga diri dari paparan virus.
"Ancaman COVID-19 utamanya varian Delta telah memaksa kita berubah dan melakukan penyesuaian berbagai kegiatan termasuk aktivitas keagamaan," katanya seperti dikutip dari akun Instagram @jokowi, Selasa, 10 Agustus.
Dia mencontohkan penyesuaian kegiatan keagamaan di masa pandemi yaitu menjalani malam takbir dan salat Iduladha di rumah masing-masing.
"Itu adalah ikhtiar kebaikan dan itu adalah salah satu contoh hijrah yang diamanahkan Nabi Muhammad SAW. Kesadaran untuk menjadi lebih baik, untuk rela berkorban untuk hal-hal yang lebih besar," ungkap eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Jokowi juga menyebut pandemi COVID-19 memberikan banyak pelajaran berharga untuk direnungkan. Dia juga menyinggung perjuangan dakwah Nabi Muhammad dan hal ini harusnya menjadi contoh bagi umat Islam di Tanah Air.
"Persaudaraan kaum muhajirin dan anshar dalam memajukan perjuangan dakwah nabi merupakan contoh kepatuhan umat Islam. Memakai masker, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku kesehatan kita," ungkapnya.
"Semua itu demi menghindari COVID-19, demi keselamatan, dan kesehatan bersama. Membangun kesehatan serta membangun pola hidup yang lebih sehat juga meninggalkan kebiasaan yang merugikan kesehatan," imbuh Jokowi.
Baca juga:
- Kemenkominfo Resmi Undur Suntik Mati Siaran TV Analog
- Soal Peralihan TV Analog ke TV Digital, Nurul Arifin: Kominfo Jangan Berbisnis dengan Rakyat dalam Program ASO
- TV Analog Bakal Diganti TV Digital, Nonton TV Harus Pakai Internet?
- Siaran TV Analog akan Dialihkan ke Digital, Komisi I DPR: Pandemi, Kominfo Harus Pertimbangkan Kondisi Rakyat
Lebih lanjut, dia mengajak seluruh umat Islam untuk meneguhkan ukhuwah islamiyah, watoniyah, dan basariyah. Selain itu, Jokowi meminta masyarakat meningkatkan sikap moderasi beragama, toleransi, inklusivitas, dan ta'awun atau tolong menolong antar umat.
"Sebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin. Teladani akhlak nabi dengan mengajarkan kebersamaan dan toleransi serta menghindari syiar kebencian," ucapnya.
Tak hanya itu, dia juga mengucapkan terima kasi pada ulama, kiai, habib, dan juga pemimpin umat beragama lain yang selalu membantu pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Mari kita masuki tahun baru dengan penuh harapan, dengan doa dan keyakinan. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi dan melindungi bangsa Indonesia. Segera di bebaskan dari wabah dan marabahanya," pungkasnya.