Bikin Onar di Tengah Jalan, 2 Kelompok Pemuda Bersajam Buat Resah Warga Tebet
JAKARTA – Melalui video aksi tawuran yang beredar di media sosial, petugas Kepolisian Sektor Tebet Jakarta Selatan segera memburu dua kelompok pemuda di wilayah Tebet. Aksi tawuran terjadi di persis di depan SMP 115, Jalan KH. Abdullah Syafii, Lapangan Ros Tebet Jaksel pad Minggu, 8 Agustus.
Kapolsek Tebet Komisaris Polisi Alexander Yurikho Hadi mengatakan para pelaku tawuran membawa senjata tajam.
Ya terutama sedikit/beberapa orang membawa sajam (senjata tajam)," terang Kapolsek Tebet Komisaris Polisi Alexander Yurikho Hadi saat dikonfirmasi, Senin 9 Agustus.
Kata Alex, peristiwa itu berawal dari rombongan motor yang berasal dari arah Jakarta Timur bertemu dengan sekelompok masyarakat di lokasi kejadian.
Baca juga:
- Tawuran Geng Motor Tewaskan Satu Orang di Bekasi, Pelaku Masih di Bawah Umur
- Polisi Tangkap 5 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Satu Orang di Surabaya, Keris hingga Gergaji Disita
- Anggota Kelompok Spesialis Ranmor Diringkus: 9 Tahun Beraksi, Ratusan Motor Dicuri
- Bantuan Rp2 Triliun Keluarga Akidi Tio, Mabes Polri: Ditangani Polda Sumsel
"Ada rombongan motor yang berasal dari arah Jakarta Timur, bertemu dengan sebagian masyarakat di sepanjang jalan KH Abdullah Syafii," kata Alex.
Lebih lanjut, Alex menuturkan bahwa ada puluhan pemuda yang terlibat dalam bentrokan itu yang membawa senjata tajam. Dia pun menegaskan tidak ada yang mengatasnamakan kelompok apapun terkait bentrokan itu.
"Tidak ada yang mengatasnamakan," sambung Alex.
Pada saat kejadian, polisi yang berjumlah empat orang di lokasi melakukan tindakan berdasarkan skala prioritas sehingga petugas tidak bisa mengamankan salah satu pelaku.
"Kita berusaha mengamankan, akan tetapi personel yang sedang siaga di lokasi hanya empat orang. Dengan prinsip skala prioritas, kita lakukan pembubaran terlebih dahulu," tambah Alex.
Sebelumnya, sebuah video unggahan akun Instagram @jakartaselatan24jam memperlihatkan sejumlah pemuda saling lempar batu dan membawa senjata tajam. Adapun lokasi di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) depan SMP Negeri 115 Jakarta.
"Tepatnya di depan SMP N 115, di bawah Jembatan (JPO). Para pelaku menggunakan batu, sajam dan benda keras lainnya," kata seseorang dalam video tersebut.
Bentrokan tidak berlangsung lama. Sebab, pihak kepolisian berhasil membubarkan bentrokan tersebut. "Bentrokan dapat dibubarkan oleh aparat kepolisian dibantu warga," kata dia lagi.