Sayonara Lays, Doritos, dan Cheetos Bakal Hilang di Pasaran Akhir Agustus 2021

JAKARTA - Beberapa merek camilan amat dicintai masyarakat Indonesia, seperti cemilan dengan merek Lays, Cheetos, dan Doritos yang menemani masa kecil banyak orang. Kelezatan rasanya yang sudah hadir bertahun-tahun begitu sulit untuk digantikan walaupun banyak merek baru hadir. Sayangnya, tiga merek camilan ini akan segera berhenti diproduksi di Indonesia mulai akhir Agustus 2021.

Kabar terkait pamitnya Lays, Cheetos dan Doritos ini sebenarnya telah menjadi pemberitaan lama. Tetapi, menjelang masa-masa terakhirnya, kabar soal ketiga merek camilan ini kembali santer beredar.

Alasan di balik menghilangnya ketiga cemilan itu karena PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) resmi pecah kongsi dengan PepsiCo. ICBP telah membeli seluruh saham milik Fritolay Netherlands Holding BV (Fritolay), yang merupakan afiliasi dari PepsiCo Inc di PT Indofood Fritolay Makmur (IFL).

Sekretaris Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur, Gideon A. Putro mengatakan, total seluruh saham Indofood Fritolay Makmur yang dibeli oleh ICBP adalah sebanyak 49 persen dengan nilai Rp494 miliar.

Pembelian saham tersebut akan didanai dari kas internal perseroan. Kini, kepemilikan saham ICBP dalam IFL menjadi 99,99 persen dari total seluruh saham yang diterbitkan IFL.

"Fritolay, PepsiCo dan atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama 3 tahun sejak berakhirnya masa transisi," ujarnya, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jumat, 6 Agustus.

Sekadar informasi, IFL merupakan divisi makan ringan milik ICBP. Sejarah kerja sama ICBP dengan PepsiCo dimulai pada tahun 1990. Saat itu, perseroan mengembangkan kegiatan usaha ke sektor makanan ringan, dengan menggandeng Fritolay Netherlands Holding BC yang merupakan afiliasi PepsiCo.

Adapun produk-produk makanan yang diproduksi oleh perusahaan patungan ini meliputi makanan ringan modern dan tradisional yang dimodernisasi dengan bahan dasar kentang, ubi ungu, singkong, jagung dan tempe hingga produk extruded scack. Produknya dipasarkan dengan merek Chitato, Lay's, Qtela, Doritos, Cheetos, Jetz dan Chiki.

Manajemen ICBP juga mengatakan transaksi pembelian saham bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2020 pada 20 April 2020 mengenai transaksi material dan perubahan kegiatan usaha, dan transaksi juga bukan merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor 42/POJK.04/2020 pada 1 Juli 2020 mengenai transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan.

Namun jangan khawatir, saat ini ketiga merek cemilan tersebut masih bisa didapatkan dengan mudah di ritel modern maupun e-commerce. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda kenaikan harga atau kesulitan untuk menemukan ketiga produk ini.