Geram Dihujani Roket, Israel Lancarkan Serangan Udara ke Lebanon
JAKARTA - Jet tempur Angkatan Udara militer Israel (IDF) melancarkan serangan udara pada Kamis pagi waktu setempat, ke wilayah yang diduga sebagai lokasi peluncuran roket di Lebanon.
Mengutip Reuters Kamis 5 Agustus, ini merupakan tanggapan atas serangan roket dari Lebanon pada Rabu kemarin, yang sempat dibalas Israel dengan tembakan artileri.
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan roket yang diluncurkan dari wilayah selatan Lebanon, yang berada di bawah kekuasaan gerilyawan Hizbullah yang didukung Iran.
TV Al-Manar yang terafiliasi dengan Hizbullah mengatakan, pesawat-pesawat tempur Israel telah melakukan dua serangan di pinggiran kota Mahmudiya di Lebanon, sekitar 12 km (7,5 mil) dari perbatasan Israel.
Terpisah, IDF mengonfirmasi penyerangan sasaran di Lebanon selatan oleh jet tempur mereka. Mengutip The Jerusalem Post, IDF menegaskan Angkatan Udara menargetkan daerah yang menjadi lokasi peluncuran roket ke Israel.
Serangan itu terjadi sebagai tanggapan atas roket yang ditembakkan ke Israel pada Rabu sore, yang mendarat di dekat Kiryat Shmona di Israel utara.
"Serangan IDF akan berlanjut dan akan meningkat dalam menghadapi upaya teroris terhadap Negara Israel dan warganya," sebut pernyataan itu.
"Negara Lebanon bertanggung jawab atas apa yang terjadi di wilayahnya. IDF memperingatkan upaya berkelanjutan untuk membahayakan warga Israel dan kedaulatan mereka," tegas pernyataan tersebut
Baca juga:
- Kejaksaan Manhattan Kembalikan Tiga Artefak Indonesia yang Diselundupkan Komplotan Internasional
- Indonesia dapat Tambahan Bantuan Penanganan COVID-19 Rp1,1 Triliun dari AS dan 1,3 Juta Vaksin dari Prancis
- Kritik Kesenjangan Vaksin COVID-19, WHO Minta Pemberian Dosis Ketiga Dihentikan
- Pemerintah Meksiko Gugat Colt hingga Glock Terkait Perdagangan Senjata Ilegal
Untuk diketahui, tiga roket ditembakkan dari Lebanon menuju Kiryat Shmona di Israel utara pada Rabu 4 Agustus sore waktu setempat, memicu sirene roket di Kiryat Shmona, Kfar Giladi dan Tel Hai, menurut Unit Juru Bicara IDF.
IDF menyebut dua roket jatuh di dekat Kiryat Shmona dan satu jatuh di wilayah Lebanon. IDF merespon roket-roket tersebut dengan tembakan tank ke lokasi di mana roket ditembakkan.
"Kemudian di sore hari, IDF meluncurkan tembakan artileri putaran kedua di sepanjang perbatasan dengan Lebanon," terang Unit Juru Bicara IDF. Tidak ada instruksi khusus yang dikeluarkan untuk penduduk Israel utara. Walikota Kiryat Shmona memerintahkan tempat penampungan dibuka.