12 Anggota Tim Renang Artistik Yunani Diisolasi setelah Jadi Klaster COVID-19
JAKARTA - Seluruh 12 anggota tim renang artistik Yunani berada dalam isolasi setelah lima di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19. Ini merupakan klaster pertama yang terdeteksi di Olimpiade Tokyo.
Tim tersebut telah ditarik dari kompetisi yang tersisa dan ketujuh anggota yang sejauh ini dites negatif setuju untuk dipindahkan ke fasilitas untuk "kontak erat" dengan kasus positif, kata juru bicara Tokyo 2020 Masa Takaya.
Sejauh ini, tidak seorang pun dari mereka yang dinyatakan positif membutuhkan perawatan rumah sakit, tambah Takaya.
Tim tersebut tidak berpartisipasi dalam kompetisi duet, Selasa, dan sekarang sudah mengundurkan diri dari kompetisi beregu, yang akan dimulai akhir pekan ini.
"Sungguh menyakitkan bagi kami membayangkan perasaan para atlet yang telah melakukan banyak hal untuk mempersiapkan Olimpiade dan datang jauh-jauh ke Tokyo dalam situasi sulit ini," kata Takaya dilansir Antara dari AFP, Rabu, 4 Agustus.
Baca juga:
- Tak Ingin Ubah Gaya Hidup Meski Koleksi 7 Emas Olimpiade, Caeleb Dressel: Lebih Menyenangkan ketika Tidak Ada yang Tahu Nama Saya
- Tangan Dingin Eng Hian yang Berbuah Emas Olimpiade untuk Greysia/Apriyani
- Rayakan Emas Olimpiade Tokyo, Greysia Kenang Peran Erick Thohir di London 2012: Ini Pak Hadiahnya buat Bapak
- Atlet Loncat Indah China Ikuti Jejak Simone Biles Suarakan Isu Kesehatan Mental
"Kami berdoa untuk pemulihan mereka dengan cepat," kata Takaya, menambahkan bahwa ini adalah "klaster" pertama yang ditemukan di Olimpiade.
Sejauh ini, Tokyo 2020 telah melaporkan 322 kasus positif virus di antara para "Pemangku kepentingan" termasuk atlet, ofisial, dan media. Sebagian besar kasus positif terjadi di antara penduduk Jepang yang bekerja sebagai karyawan atau kontraktor.
Ditunda selama setahun karena virus, Olimpiade diselenggarakan di bawah aturan anti-infeksi yang ketat. Tokyo sendiri berada di bawah status darurat virus dan telah mencatat rekor jumlah infeksi dalam beberapa hari terakhir.